Perusahaan E-commerce Indonesia Bersatu, Bentuk Asosiasi E-commerce Indonesia

E-commerce di Indonesia benar-benar 'panas', kita telah membicarakannya sejak waktu yang lama, menunggunya untuk bertumbuh. Tidak ada yang bisa membantah bahwa industri ini masih dalam masa pertumbuhan, dan mencari ruang untuk bertumbuh menjadi industri skala penuh dengan pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia.

Satu hal lain yang tidak bisa dibantah adalah tentang peran pemerintah dalam memelihara ekosistem di sekitar e-commerce. Sistem perbankan, logistik, proteksi konsumen, proteksi merchant, dll. Nampaknya menjadi sangat sulit bagi perusahaan e-commerce untuk berhadapan dengan pemerintah. Jadi, daripada berjuang sendirian, lebih baik berjuang secara kelompok. Ngomong-ngomong, saya mencoba sebisa mungkin untuk tidak membuat artikel ini menjadi tulisan satir.

idEA didirikan oleh Plasa, DealGoing, Berniaga, Multiply, Blibli, Bhinneka, Tokobagus, Tokopedia, Gramedia Online dan Kaskus. Asosiasi ini dipimpin oleh CEO Tokopedia, William Tanuwidjaja sebagai Ketua Dewan Penasihat dan CEO Multiply Indonesia, Daniel Tumiwa sebagai Ketua Dewan Pengurus.

Ide dasar dari idEA ini adalah untuk menjadi representasi perusahaan e-commerce di Indonesia dan berurusan dengan pemerintah mengenai peraturan dan kebijakan. Mereka juga akan fokus pada berbagai isu seperti pendidikan e-commerce, regulasi industri, kekayaan intelektual, pembayaran, kejahatan siber, logistik dan perlindungan konsumen. idEA akan terlibat dengan pemerintah dan badan non-pemerintah seperti Departemen Perdagangan, Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Keuangan, Yayasan Perlindungan Konsumen, dll.

Saya melihat idEA ini seperti The Avengers, sebuah grup dari perusahaan super yang menggunakan pengaruhnya serta koneksi tingkat tinggi yang mereka miliki untuk menumbuhkan industri dan melawan kejahatan. Tentu saja perusahaan-perusahaan ini memiliki agenda masing-masing, tetapi mereka memiliki kesamaan misi untuk menumbuhkan industri.

Saya berharap banyak dari idEA dalam waktu dekat, mudah-mudahan keberadaan mereka bisa benar-benar memberikan kontribusi signifikan untuk menumbuhkan industri e-commerce di Indonesia.