1. Startup

Pinhome Luncurkan Aplikasi, Akomodir Seluruh Stakeholder di Bisnis Properti

Sebelumnya andalkan situs, mampu catatkan ribuan transaksi dari Desember 2019 hingga kini

Startup proptechPinhome meresmikan aplikasi mobile yang didesain untuk menjangkau seluruh pengguna, baik itu pengguna yang baru belajar investasi, mencari hunian pertama, pencari properti, pemilik properti, dan orang-orang yang ingin menyewakan propertinya melalui Pinhome.

Kehadiran aplikasi ini sejalan dengan misi perusahaan yang ingin menjadikan properti lebih mudah diakses bagi masyarakat untuk memiliki hunian lewat transaksi yang mudah, cepat, dan transparan.

Perwakilan perusahaan menerangkan, berbeda dari aplikasi lain, Pinhome menyediakan panduan transaksi properti satu atap, mulai dari proses pencarian hingga serah terima, dan fitur konsultasi bagi calon pembeli properti pertama.

Lebih jauh dijelaskan, fitur-fitur unggulan Pinhome memungkinkan konsumen menentukan tipe dan budget properti sesuai kebutuhan, mengatur jadwal kunjungan, estimasi harga sesuai dengan jenis pembayaran, panduan pembiayaan KPR/KPA, hingga opsi pembayaran. Lalu, filter untuk mencari detail properti berdasarkan kategori primer, sekunder, dan lelang, sehingga konsumen dapat mencari properti di bawah harga pasar.

Terakhir, adalah fitur home financing, yang menyediakan program end-to-end KPR, mulai dari simulasi KPR untuk mengetahui angsuran yang harus dibayarkan dengan kondisi tertentu, tes kelayakan pengajuan KPR, hingga pengajuan KPR di berbagai pilihan bank konvensional maupun syariah.

“Aplikasi Pinhome juga menyediakan fitur konsultasi untuk membantu konsumen yang terkendala dengan SLIK/BI Checking. Pinhome telah ber-partner dengan berbagai bank baik konvensional maupun syariah. Lewat fitur ini, konsumen dapat membandingkan beberapa pilihan KPR dari bank berbeda.” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (11/10).

Tak hanya itu, Pinhome turut menghadirkan layanan jasa rumah tangga dan gaya hidup, yakni Pinhome Home Service (PHS), mencakup jasa kebersihan rumah, cuci mobil, cuci AC, massage, dan disinfectant fogging. Sebelumnya, fitur ini hanya bisa dipesan melalui aplikasi Gojek di menu GoService.

Tidak semua jasa ini tersedia di seluruh wilayah di Indonesia. Sebagai rincian, jasa home cleaning tersedia di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Sleman, Makassar, Medan, Yogyakarta, Bandar Lampung, Denpasar, Badung, dan Semarang. Adapun, untuk jasa cuci mobil baru tersedia di Jakarta (Selatan, Barat, Timur, dan Pusat), Kab. Bogor, Tangerang, Surabaya, Bandung, Bekasi, Denpasar, dan Badung.

“Konsumen dapat memesan jasa PHS sesuai kebutuhan, memilih gender rekan jasa yang bertugas, dan menentukan sendiri jadwal kedatangan rekan jasa. Namun yang terpenting, Pinhome memberikan jaminan asuransi kepada konsumen berupa klaim kerusakan, kehilangan, dan kecelakaan yang disebabkan oleh rekan jasa.”

Saat ini Pinhome memiliki ratusan ribu hunian primer dan sekunder terdaftar, ribuan agen properti, puluhan bank dan platform keuangan, serta ribuan rekan layanan PHS juga telah menjadi bagian dalam ekosistem layanan Pinhome. Perusahaan mencatatkan ribuan transaksi dari Desember 2019 hingga kini melalui kanal website.

Diharapkan, dengan kehadiran aplikasi dapat memperluas kanal penjualan, sekaligus memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses layanan dan untuk dapat berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan di sektor properti, melalui penyediaan layanan properti satu atap di kanal digital.

“Kami sadar bahwa saat ini mobilitas masyarakat sangat tinggi, akses terhadap gawai serta koneksi bisa didapatkan di manapun. Oleh karena itu, untuk lebih mempermudah akses seluruh penggiat properti, kami menyediakan aplikasi Pinhome setelah sebelumnya penggiat properti dapat mengakses layanan Pinhome melalui website. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk memastikan properti lebih aksesibel untuk semua orang,” tutup Founder & CEO Pinhome Dayu Dara Permata.

Pemain proptech di Indonesia

Di Indonesia, layanan proptech cukup berkembang pesat. Beberapa pemain, khususnya dengan fitur listing, mendapati traksi yang cukup mengesankan. Selain itu beberapa model bisnis lain juga mulai hadir di lanskap digital, seperti layanan pembiayaan.

More Coverage:

Sementara di kancah regional, persaingan makin mengerucut di dua grup besar, yakni PropertyGuru (unitnya di Indonesia: Rumah.com dan Rumahdijual.com) dan 99.co (sempat mengakuisisi Urbanindo). 99.co juga menjalin kerja sama strategis dengan REA Group, yang sebelumnya terlebih dulu akuisisi iProperty — termasuk di dalamnya platform Rumah123 di Indonesia.

Namun dengan layanan yang lebih spesifik dan menekankan pada hal-hal kultural, startup lokal seperti  Travelio, Mamikos, Rukita, dan sebagainya mencoba memenangkan pasar lokal.

Startup proptech di Indonesia per 2019

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again