Pinjam Bukukan Pendanaan Awal dan Seri A dari Investor Lokal
Investor dan jumlah tidak disebutkan, kesepatakan akan ditandatangani bulan ini
Satu lagi layanan fintech Indonesia yang mengumumkan pendanaan. Pinjam, salah satu layanan yang bergerak di sektor B2C lending diberitakan telah mengamankan pendanaan awal dan Seri A dari investor lokal yang tidak disebutkan jumlah dan namanya. CEO Pinjam Teguh Ariwibowo mengungkapkan kesepakatan ini akan segera ditandatangani bulan ini.
Selanjutnya Pinjam dengan dana yang diperoleh rencananya akan memaksimalkan perekrutan para ahli, pengembangan teknologi, produk dan memperkuat aplikasi mobile. Termasuk juga rencana memperluas layanan ke seluruh pulau Jawa dan Bali.
“2016 adalah tahun ekspansi. Kami memilih investor lokal, jelas, karena kami ingin menjadi 100% perusahaan lokal,” ujar Ariwibowo seperti diberitakan DealStreetAsia.
Pinjam, setelah 8 bulan beroperasi sudah mencatat transaksi sekitar Rp 2 miliar. Pihak Pinjam seperti dijelaskan Ariwibowo saat ini juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pemberi peminjaman yang setuju untuk mengucurkan dana hingga Rp 100 miliar tahun ini. Pendapatan dari kredit yang disalurkan rencananya akan dibagi antara Pinjam dan korporasi atau juga dikenal sebagai kesepakatan fee based income.
“Kami hanya memiliki satu korporasi pemberi pinjaman sejauh ini karena saat ini peraturan membatasi kita dari mendapatkan dana dari beberapa pihak. Kami bukan bank,” jelas Ariwibowo.
Sementara itu mengenai regulasi ini di beberapa kesempatan Otoritas Jasa Keuangan telah mengatakan bahwa saat ini regulasi di industri startup, termasuk fintech masih terus dipersiapkan, Salah satunya mengenai permodalan. Untuk itu OJK juga mengajak pelaku fintech untuk urun rembuk dalam penyusunan regulasi tersebut.
Minggu ini setidaknya ada dua startup fintech yang mengamankan pendanaan series A. Sebelumnya, Investree yang juga bergerak di sektor lending, tepatnya P2P lending lebih dulu mengamankan pendanaan Seri A dari Kejora.
Sign up for our
newsletter