1. Startup

Pinjam Resmikan Kemitraan Strategis dengan Pos Indonesia

Sekaligus meluncurkan konsep keagenan merekrut individu sebagai tenaga pemasar

Startup gadai online Pinjam meresmikan kemitraan strategis dengan Pos Indonesia, dengan merangkul 20 kantor Pos yang tersebar di Jakarta. Hal ini mengikuti perizinan ruang lingkup yang baru dipegang Pinjam dari OJK.

Kemitraan ini sebenarnya sudah diumumkan sejak April 2017, namun baru diresmikan hari ini (25/10). Alasannya pada tahap awal kedua belah pihak perlu menyatukan sistem, sehingga prosesnya harus ditempuh secara parsial.

"Kami memulainya secara parsial. Satu per satu kantor Pos kami integrasikan. Tujuannya ingin memastikan tumbuhnya itu bisa sesuai model awal yang direncanakan, sehingga bisa kami replikasi saat ekspansi ke daerah lain," terang Co-Founder dan CEO Pinjam Teguh Ariwibowo, Rabu (25/8).

Untuk model bisnisnya, kantor pos akan menjadi mitra resmi Pinjam sebagai tempat penaksir barang jaminan, menyimpan di brankas, hingga pencairan dana. Hanya saja, tenaga penaksir tetap berasal dari Pinjam yang sebelumnya sudah dilatih selama satu bulan.

Setelah calon nasabah melakukan penaksiran online via situs Pinjam, mereka dapat mengunjungi kantor pos terdekat untuk bertransaksi.

Nantinya nasabah juga dapat langsung menerima pencairan dana lewat Pospay. Pospay adalah sistem pembayaran elektronik yang dimiliki Pos Indonesia dengan menggunakan sistem online payment point (SOPP). Nasabah dapat lebih cepat menerima dana dalam hitungan menit.

Pos Indonesia akan menerima komisi dari setiap pengajuan yang disetujui. Meskipun demikian, Teguh enggan membeberkan persentasenya. Yang penting, sambungnya, jaringan Pos Indonesia yang luas diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang selama ini kesulitan menjangkau layanan keuangan.

"Kami dan Pinjam memiliki kesamaan visi dan misi yang ingin memajukan inklusi keuangan. Juga salah satu bentuk transformasi Pos Indonesia dan inovasi produk layanan kami yang terus berkembang," tambah Direktur Ritel dan Sumber Daya Manusia Pos Indonesia Ira Puspadewi.

Sampai akhir tahun, Ira menargetkan dapat menambah kantor pos hingga 40 titik di wilayah Jakarta. Pada tahun depan dapat menambah hingga 120 kantor di tiga provinsi mengikuti rencana area ekspansi Pinjam. Pinjam berencana untuk ekspansi ke Jawa Timur, Makassar, dan Denpasar sebagai target operasinya.

Saat ini Pinjam telah memiliki tiga cabang utama dan 29 mitra ritel yang terdiri atas toko emas, toko elektronik, toko kamera, dan showroom kendaraan bekas tersebar di seluruh Jakarta.

Buat konsep keagenan

Selain menambah kemitraan, Pinjam juga tengah menyiapkan konsep keagenan untuk individu sebagai tenaga pemasar. Konsep ini dikembangkan sebagai upaya perusahaan yang ingin menyebarluaskan layanannya dapat dinikmati lebih banyak masyarakat.

Untuk menjadi agen, sebelumnya mereka harus menempuh proses verifikasi dengan melampirkan dokumen pribadi dan wawancara. Agen yang berhasil membawa rujukan akan menerima komisi atas imbalannya.

Karena hanya bertugas sebagai perpanjangan tangan, agen tidak diperbolehkan melakukan penaksiran. Taksir hanya boleh dilakukan di lokasi mitra untuk menjaga keamanan.

Pada tahap awal, konsep ini dimulai dengan kemitraan lewat Pos Indonesia. Karyawan Pos maupun individu dapat menjadi agen Pinjam.

"Kami akan rutin mengadakan workshop secara offline untuk memastikan mereka teredukasi sebagai perpanjangan tangan Pinjam. Apabila dalam kurun beberapa waktu tidak perform, kami akan terapkan sistem terminasi," pungkas Teguh.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again