PinkEmma Hadirkan Fashion Lokal Dalam Koleksi The Brands
Ketika terjadi invasi besar-besaran brand internasional ke Indonesia bangsa kita sendiri menjadi lebih akrab dengan brand luar. Namun, bukan berarti brand dalam negeri itu sendiri kalah kualitas. Saat ini brand lokal dan para desainer dalam negeri mulai bergerak merebut kembali pasar dalam negeri. Untuk memfasilitasi hal itu PinkEmma meluncurkan The Brands, sebuah koleksi merk-merk busana dan aksesoris wanita, yang berasal dari dalam negeri, pada pertengahan bulan ini.
Tuntutan tampil modis setiap hari pun turut meroket, membuat alternatif pilihan produk fashion yang berkualitas dengan harga bersaing makin digemari pecinta fashion terutama wanita. Tak bisa ditampik tuntutan penampilan yang makin tinggi juga membuat kebutuhan tampil gaya namun terjangkau menjadi makin diminati banyak kalangan. Kini lebih banyak wanita yang makin jeli dan cermat dalam membelanjakan uangnya untuk kebutuhan gaya hidup.
Inilah yang memberi ruang pasar brand lokal untuk bersaing dengan brand asing dengan cara menghasilkan sebuah produk berkualitas setara namun dengan harga kompetitif. Semua itu pun didukung oleh ranah internet yang memungkinkan penjualan produk lokal dengan lebih mudah dan ekonomis. Nah, jangan heran kalau saat ini kita melihat pertumbuhan e-commerce fashion yang pesat. Bisnis fashion online pun menjadi sangat menjanjikan.
Melihat hal ini Iwan Tantra, pendiri dari situs ritel fashion wanita PinkEmma berpendapat bahwa kompetitor terkuat e-commerce fashion adalah brand asing yang membuka gerai di mal, bukan sesama e-commerce fashion lainnya. “Kami tidak melihat pemain e-commerce lain sebagai kompetitor kami. Bahkan sebaliknya, kami melihat mereka sebagai partner. Partner yang akan bersama-sama membuka mata dan hati para konsumen Indonesia bahwa belanja online lebih nyaman, lebih aman, dan lebih menguntungkan dibandingkan offline”, ujarnya.
Iwan pun menjabarkan bahwa ia justru sering bekerja sama dengan pemain e-commerce lain. Ia mengatakan secara rutin mengadakan program pemasaran bersama dalam usaha memajukan industri e-commerce Indonesia. “Di bulan Ramadhan ini, misalnya, kami bersama-sama memberikan promosi khusus berupa diskon dengan menukarkan Telkomsel Poin. Dengan mengirim SMS RA1 ke 777, pelanggan akan mendapatkan voucher belanja di PinkEmma.”
Target pasar PinkEmma sendiri adalah wanita muda modern dengan karakteristik smart shopper. Mereka adalah pembelanja yang sangat jeli melihat produk dengan kualitas baik dan harga terjangkau. Produk yang ditawarkan di situs PinkEmma sendiri merupakan produk lokal dengan brand yang sama. “Semua busana di PinkEmma adalah brand PinkEmma kreasi tim stylish dan desainer kami,” terang Iwan.
Koleksi The Brands sendiri merupakan produk busana wanita dari brand lokal. “Tujuan kami meluncurkan The Brands ini adalah untuk memberikan koleksi yang lebih lengkap dan bervariasi kepada pelanggan PinkEmma.”
Lebih jauh lagi Iwan menegaskan bahwa industri fashion lokal tidak kalah dengan asing. Bahkan bila dilihat dari sisi desain dan ukuran, justru lebih cocok dengan bentuk fisik dan kebutuhan wanita Indonesia.
Semenjak peluncuran pertengah Juli 2013 lalu, animo pelanggan PinkEmma sendiri terhadap koleksi The Brands dinilai sangat baik. Ini terbukti dengan banyaknya pemesannya yang masuk khusus untuk koleksi ini. “Baru seminggu kami luncurkan, koleksi The Brands telah terjual cukup banyak melampaui target kami.”
Ke depannya PinkEmma berencana akan terus memperkuat posisinya sebagai “Women’s Lifestyle Destination” brand, dengan berencana akan mengeluarkan lebih banyak lagi variasi produk, baik dari brand PinkEmma sendiri maupun dari The Brands.
Saat ini Iwan menceritakan sedang terus melakukan pendekatan dengan beberapa vendor lokal dan UKM fashion di Indonesia. PinkEmma sendiri menargetkan akan mengakuisisi partner diakhir tahun 2013.
Sebenarnya dengan membeli produk lokal bukan hanya memajukan industri fashion dalam negeri . Membeli produk lokal juga berarti menghemat pembuangan karbon yang dihasilkan dari transportasi barang. Ini juga bentuk aksi kecil peduli bumi.
Sign up for our
newsletter