Pitching: Pengertian, Tujuan dan Tips Melakukannya
Pitching adalah kegiatan mempresentasikan ide-ide bisnis ke pihak-pihak lain, terutama investor.
Pernahkah kamu mendengar istilah pitching? Dalam dunia bisnis, ternyata pitching merupakan hal yang penting. Sebab, pitching dilakukan untuk mempresentasikan ide bisnis kepada pihak lain, khususnya investor.
Lantas, apa yang sebenarnya disebut dengan pitching dan mengapa hal ini cukup penting dilakukan dalam bisnis? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut!
Apa Itu Pitching?
Pitching adalah sebuah istilah yang melekat pada startup. Pitching merupakan sebuah proses mempresentasikan ide bisnis kepada berbagai pihak, salah satunya investor agar mereka tertarik pada bisnis tersebut.
Pitching sendiri dimanfaatkan untuk membantu menjelaskan mengenai rencana bisnis kepada investor dengan tujuan untuk mendapat pendanaan. Tentunya, pendanaan merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai sebuah startup agar tetap bertahan dan mampu berkembang.
Karena fungsinya yang cukup krusial, pitching harus melalui persiapan yang sebaik mungkin. Berbagai riset, pengumpulan data yang relevan, hingga membuat pitch deck yang menarik harus dipersiapkan. Selain itu, pitching juga membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik karena sangat berkaitan dengan proses meyakinkan beberapa pihak mengenai ide-ide bisnis yang diajukan.
Tujuan Pitching
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pitching memiliki tujuan utama untuk mempresentasikan ide bisnis ke beberapa pihak. Mengutip dari enterpriseleague, berikut adalah alasan mengapa pitching sangat penting digunakan dalam bisnis.
Mendapat Pendanaan
Tujuan utama pitching adalah untuk mendapatkan pendanaan melalui presentasi ide-ide bisnis kepada investor. Investor yang tertarik dengan bisnismu akan melakukan pendanaan yang dapat kamu gunakan untuk mengembangkan bisnismu.
Menunjukkan Kemampuan dalam Membangun Sebuah Bisnis
Seseorang yang melakukan pitching harus menguasai beberapa keterampilan, meliputi komunikasi, riset, problem solving, kreativitas dan public speaking. Dengan melakukan pitching yang baik, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk membangun sebuah bisnis hingga membuat investor tertarik pada bisnismu.
Meningkatkan Relasi
Salah satu tujuan pitching adalah untuk meningkatkan relasi bisnis. Pasalnya, pitching biasanya dilakukan dalam sebuah acara dengan banyak audiens. Kesempatan seperti ini tentu dapat dijadikan sebagai ajang dalam menarik lebih banyak pelanggan sekaligus mendapatkan investor baru.
Tips Melakukan Pitching
Ketahui Siapa Audiensmu
Sebelum melakukan pitching, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui hal-hal apa yang ingin kamu sampaikan dan siapa saja audiensnya. Mengutip dari artikel Harvard Business School, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai audiensmu, meliputi fokus bidang yang diinvestasikan, sejauh mana tahap mereka berinvestasi, dan bagaimana rekam jejak mereka.
Persiapkan Pitch Deck dengan Sebaik Mungkin
Pitch deck adalah slide presentasi yang berisi deskripsi bisnis, ide, dan potensi bisnis yang ingin dijalankan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pitch deck, meliputi pengenalan informasi dasar tentang bisnismu, permasalahan dan solusinya, peluang pasar, rincian produk, hingga rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan bisnismu.
Jelaskan tentang Produk dan Layananmu
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat pitching adalah kamu harus menjelaskan mengenai produk dan layananmu dengan detail. Hal ini sangat penting untuk memberi gambaran tentan berapa banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari produk tersebut.
Jelaskan mengenai Detail dan Peluang Bisnismu
Selain produk dan layanan, kamu juga perlu menjelaskan mengenai detail dan peluang bisnismu. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan mengenai detail bisnismu, meliputi target pasar, strategi untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, kompetitor bisnis, hingga berapa banyak modal yang dibutuhkan agar bisnis tetap berjalan.
Presentasikan dengan Sebaik Mungkin
Seluruh persiapan yang sudah kamu lakuka secara matang tentu akan sia-sia jika kamu tidak dapat mempresentasikannya dengan baik. Maka dari itu, sebelum melakukan presentasi, jangan lupa untuk mencatat waktunya. Agar lebih efektif, kamu bisa membaginya menjadi beberapa poin sehingga presentasimu tidak akan terkesan terburu-buru.
Nah, demikian penjelasan mengenai pitching yang telah dirangkum oleh Daily Social. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pitching merupakan kegiatan mempresentasikan ide bisnis kepada berbagai pihak, terutama calon konsumen dan investor.
Sign up for our
newsletter