PlayHawaii Tinggalkan Konsep Daily Deals, Kejar Customer Loyalty Dengan Perx

Beberapa waktu lalu kami menuliskan berita mengenai ditutupnya layanan PlayHawaii dan juga anak perusahaannya Maiplay di Indonesia dan Singapura. Maiplay adalah situ daily deals / group buying yang fokus pada merchant kelas atas dengan harga yang lumayan tinggi. Sampai akhirnya bulan lalu PlayHawaii (induk dari Maiplay) diakuisisi oleh CrowdSavings dan sekarang para foundernya memiliki mainan baru - layanan customer loyalty - Perx.

Saya pun berbincang dengan Jon Sugihara dan Andrew Roth, founder dari Maiplay mengenai pengalaman mereka di ranah daily deals di Indonesia. Belakangan ini memang pasar untuk penyedia daily deals dan group buying makin saturated, dan bahkan Groupon sendiri mengalami kesulitan meningkatkan sales dan loyalty dari pelanggannya.

"Merchant menginginkan dua hal : customer baru dan metode untuk merekam pelangganan yang kembali (repeat customer). Kebanyakan situs group buying tidak dapat memberikan fitur ini kepada merchant", kata Andrew Roth kepada saya melalui email. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mereka untuk fokus ke program loyalitas pelanggan dengan layanan terbaru mereka, Perx.

Idenya adalah untuk memberikan promosi setelah pelanggan bertransaksi beberapa kali di harga normal, kebalikan dari model group buying yang justru memberikan diskon gila-gilaan di transaksi pertama dengan harapan pelanggan akan kembali (meskipun pada akhirnya hanya sedikit yang kembali). Konsep customer loyalty program ini sendiri bukan merupakan konsep yang baru, biasanya merchant memberikan stempel/poin kepada customer untuk setiap transaksi dan customer akan mendapatkan keuntungan jika stempel/poin yang dimiliki makin banyak.

Konsep ini mereka percayai sebagai masa dengan dari e-commerce dan group buying, yaitu dengan membawa konsep poin/stempel ini ke dunia digital yang bisa disimpan di smartphone customer. Saat ini Perx baru tersedia sebagai aplikas iOS, namun akan segera diluncurkan versi Androidnya. Meskipun berbasis di Singapura, Andrew dan Jon menyatakan Indonesia sebagai market yang luar biasa besar bagi mereka dan akan segera hadir di Indonesia.