2 November 2016

by Bambang Winarso

Polytron Prime 7S Hadirkan 7 Keunggulan dengan Harga Terjangkau

Polytron Prime 7s disebut sebagai ponsel kelas baru, "Smart Luxury Phone" dengan harga Rp 3,8 juta-an

Polytron kembali menghadirkan pilihan baru di jajaran ponsel pintar miliknya. Dinamai Prime 7s, smartphone yang dirakit di dalam negeri itu resmi diperkenalkan dalam sebuah acara di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada hari Selasa (1/11/2016).

Dikutip dari MetroTVNews, Polytron Prime 7s diklaim sebagai ponsel kelas baru, Smart Luxury Phone, sebagai upaya marketing Polytron untuk mencitrakan Prime 7S sebagai smartphone mewah namun terjangkau. Banderol Prime 7S adalah Rp3,79 juta, yang disebut lebih murah ketimbang varian ZenFon 3 standar.

Selain itu, Polytron juga menyebut ponsel barunya ini sebagai ponsel yang mengerti kebutuhan akan konsumen di tanah air. Berbeda dengan ponsel dari luar yang dirancang untuk semua orang di dunia, sehingga menawarkan banyak fitur yang tak berguna.

Sementara itu, berdasarkan lansiran Seluler.id, Polytron Prime 7S mengedepankan 7 keunggulan.

Keunggulan pertama terletak di sisi desain yang memadukan dual glass body dan metal frame yang membalut layar selebar 5,2 inci. Secara keseluruhan, body Prime 7S terbilang ramping dan memberikan rasa nyaman ketika digenggam.

Keunggulan kedua di sektor fotografi. Smartphone dilengkapi kamera 16MP yang terletak di bagian belakang, plus tambahan isocell dan dual-tone flash. Kualitas gambar Prime 7S makin cemerlang dengan hadirnya fitur PDAF yang memungkinkan kamera menangkap fokus target bergerak kurang dari 0,3 detik. Sementara di depan, Polytron membenakan kamera 8MP yang makin sempurna untuk selfie berkat adanya lensa wide-angle 84 derajat dan sensor suara serta gerakan.

Ketiga, Prime 7s menawarkan kinerja papan atas melalui kehadiran chipset Helio P10 dari MediaTek, menghadirkan prosesor delapan inti dengan kecepatan 2.0GHz yang dipadukan dengan RAM 3GB dan memori 64GB.

Selanjutnya di bagian suplai daya, di mana Prime 7S ditenagai baterai sebesar 2.300mAh yang dilengkapi dengan fitur pengisian cepat. Cukup dengan 15 menit, pengguna bisa memperoleh tambahan daya selama 5 jam lebih.

Keunggulan kelima, hadirnya teknologi sensor sidik jari yang belakangan menjadi fitur standar di ponsel-ponsel kelas menengah ke atas. Bukan asal ada, teknologinya ini diklaim mampu bekerja dalam waktu 0,2 detik.

Keenam, Polytron Prime 7S tampil beda dengan polesan tatap muka modifikasi bernama Fira UI yang didasarkan pada Android 6.0 Marshmallow. Custom UI ini tak akan ditemukan di ponsel lain karena secara eksklusif dihadirkan di smartphone Polytron.

Keunggulan terakhir, Prime 7S menawarkan kecepatan data ngebut lewat dukungan teknologi 4G LTE yang sudah mencakup semua operator di Indonesia.

Dijual melalui Erafone mulai pekan depan, Polytron Prime 7S tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih.

Sumber gambar Prime7s.