1. Startup

Portal Edukasi Karier Bukapintu Bantu Millennial Temukan Pekerjaan Idaman

Bekerja sama dengan perusahaan rekruter untuk hadirkan konten populer dalam berbagai format

Kini pemain startup portal kerja di Indonesia semakin bertambah dengan hadirnya Bukapintu. Hanya saja, yang membedakan dengan paltform lainnya adalah Bukapintu khusus didirikan untuk menyasar kalangan millennial yang ingin memasuki gerbang karier dengan memasukkan unsur edukasi.

Portal ini tidak memiliki afiliasi sama sekali dengan marketplace Bukalapak. Bukapintu didirikan sejak tahun lalu dan merupakan salah satu startup yang masuk dalam program akselerasi dari GnB Accelerator Batch Kedua.

[Baca juga: Daftar Startup Indonesia di Bidang Pencarian Kerja]

CEO Bukapintu Rangga Husnaprawira mengatakan pihaknya terinspirasi untuk mendirikan Bukapintu lantaran kalangan millennial sering kali kebingungan saat harus memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat.

Kebanyakan dari mereka akhirnya mengikuti arahan dari orang tua atau mengikuti pilihan yang populer di lingkungan mereka. Keputusan ini pada akhirnya membuat mereka jadi merasa tidak bahagia dan tidak produktif karena salah mengambil keputusan karier yang salah.

"Misi besar kami adalah membantu millennial membuat keputusan karier yang matang, tidak karena mengikuti saran orang tua atau teman. Ke depannya kami akan mengembangkan lebih banyak konten dalam format video, bekerja sama dengan teman-teman rekruter dan perusahaan," ucap Rangga dalam keterangan resmi.

Untuk menarik lulusan berkualitas, Bukapintu menawarkan layanan kepada perusahaan rekruter untuk membuat konten populer dalam format artikel dan video berisi cerita-cerita karyawan dan gambaran budaya perusahaan. Konten tersebut nantinya akan dipromosikan ke audiens sesuai kebutuhan SDM perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang.

Layanan ini menjadi salah satu kekuatan Bukapintu dibandingkan layanan portal kerja lainnya di Indonesia. Pasalnya Bukapintu mengidentifikasi masalah utama yang kerap dialami berbagai perusahaan. Biasanya mereka memiliki sumber daya terbatas untuk dapat mengunjungi semur acara karier seperti job fair dan campus visit.

Sementara, menurut survei yang diadakan LinkedIn di 2015, menyebutkan bahwa 58% kalangan millennial mencari pekerjaan secara digital. Itulah mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mengkomunikasikan Employer Value Proposition (EVP) secara luas lewat platform digital agar dapat menjangkau kandidat yang tepat.

"Banyak kandidat berkualitas hanya melamar ke perusahaan yang sudah mereka ketahui sebelumnya atau yang sudah populer di kalangan mereka. Dengan mempromosikan cerita unik tentang perusahaan, seperti perjalanan karier, video suasana kantor, perusahaan punya kesempatan untuk menunjukkan employer brand-nya dan menarik kandidat berkualitas yang culture-fit."

Sebagai portal edukasi karier, Bukapintu rutin menerbitkan artikel seputar pengembangan karier, tips melamar kerja, membuat CV, hingga tips sukses di pekerjaan. Bukapintu juga memuat opini dari rekruter dan kisah sukses perjalanan karier anak muda Indonesia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again