Potensi Platform Pembelajaran Online Mencetak Talenta Berkualitas
Belajar dari CEO HarukaEDU Novistiar Rustandi di sesi #SelasaStartup
Besarnya demand talenta baru ternyata tidak dibarengi dengan skill dan pengetahuan yang sesuai untuk industri terkait. HarukaEDU adalah contoh startup yang menawarkan platform pembelajaran online yang diharapkan dapat menyuplai demand tersebut.
Untuk bisa melihat lebih jauh seperti apa tren dan potensi startup teknologi pendidikan di Indonesia, #SelasaStartup menghadirkan CEO HarukaEDU Novistiar Rustandi.
Atasi masalah kurang waktu dan biaya
Sebelum mendirikan HarukaEDU, Novistiar mengklaim banyak melakukan tanya jawab ke target pasar dan industri terkait. Ia menyimpulkan banyak lulusan sekolah menengah yang terkendala melanjutkan pendidikan karena permasalahan waktu dan biaya.
Di sisi lain, instansi pendidikan masih belum bisa menghadirkan program belajar secara online karena kurangnya sumberdaya. Permasalahan ini yang bisa diselesaikan oleh platform pembelajaran online.
"Kami juga secara khusus menawarkan pelatihan kepada perusahaan untuk bisa meningkatkan skill karyawan mereka melalui proses belajar secara online. Sejauh ini kami mendapatkan respon yang positif bukan hanya di Jakarta tapi daerah di luar Jakarta," kata Novistiar.
Mendukung industri 4.0
Meskipun saat ini otomasi sudah banyak menggantikan skill konvensional, bukan berarti lapangan pekerjaan berkurang. Teknologi justru telah menghadirkan lapangan pekerjaan baru yang lahir dari kebutuhan memanfaatkan teknologi.
"Salah satunya adalah digital marketing dan media sosial yang saat ini makin banyak dicari oleh perusahaan. Saya lihat ke depannya skill lebih memegang peranan penting dibandingkan ijazah untuk talenta yang ternyata masih banyak dicari oleh perusahaan konvensional di Indonesia," kata Novistiar.
Platform pembelajaran online juga berusaha memangkas biaya pendidikan universitas dan pendidikan lanjutan yang masih tergolong sangat besar. Mereka berusaha menghilangkan persepsi bahwa pembelajaran online sebagai "abal-abal" dengan kelas-kelas yang semakin berkualitas.
Sign up for our
newsletter