Biasanya penampilan, ukuran dan bobot adalah hal terakhir yang menjadi pertimbangan konsumen saat ingin membeli workstation. Istilah workstation sendiri berarti adalah varian komputer yang dibuat untuk fungsi teknis dan kegiatan ilmiah, mereka biasanya memiliki tingkat performa hardware yang jauh mengalahkan PC mainstream, dan perfoma itulah yang biasanya yang menjadi daya jual mereka.
Namun gaya hidup yang kian ‘mobile’ seperti saat ini memaksa produsen mengubah gaya permainan demi memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen yang kian beragam. Dengan perkembangan hardware serta software yang semakin canggih, kecil, praktis, murah dan rendah daya listrik memungkinkan mereka mencoba hal baru.
Hewlett Packard adalah produsen pertama yang mempopulerkan konsep ini dengan seri ZBook, dan tampaknya ide tersebut terbukti cukup sukses karena para kompetitor mulai merancang mobile workstation mereka sendiri.
Info menarik: Google Kembangkan Lensa Kontak Penghitung Kadar Gula Darah
Dan kali ini Dell-lah yang turut meramaikan lini baru tersebut dengan memamerkan laptop berperforma tinggi, Dell Precision M3800. Walaupun penampilan tidaklah terlalu penting dalam sebuah mobile workstation, Dell bersikeras bahwa mereka berinvestasi banyak agar penampilan M3800 terlihat anggun dan dirancang dengan bobot yang paling ringan di kelas workstation. Sebagai sedikit tambahan info: beberapa bulan lalu, Dell mengumumkan bahwa mereka telah beralih ‘konsentrasi’ dari pasar multimedia ke lini bisnis.
Dengan alasan di atas, membahas disain luarnya lebih dulu ialah langkah yang tepat. Dell meracik Precision M3800 dengan bingkai aluminium yang anggun. Di dalamnya terdapat kerangka berserat karbon yang ringan dengan layar Gorilla NBT Glass dari Corning berukuran 15,6-inci sebagai jendela akses Anda ke ruang digital. Mobile workstation ini mempunyai bobot hanya seberat 1,88 kg dengan ketebalan 18mm, sangat ringan dan ramping untuk komputer kelas atas yang menyimpan hardware-hardware canggih di dalamnya.
Layar tersebut didukung teknologi UltraSharp dengan resolusi full-HD 1980×1080, tetapi jika Anda kurang puas, Anda bisa memilih varian QHD+ dengan ukuran pixel 3200×1800. Ia juga bisa disambungkan ke monitor UltraSharp 32 Ultra HD 3840×2160 yang tersedia tahun ini dengan fitur dual-monitor.
Saat dijelajahi lebih dalam, kita akan menemukan bahwa Precision M3800 ditenagai oleh prosesor quad-core Intel Core generasi keempat i7-4702HQ 8 thread yang memiliki kecepatan hingga 3,2 GHz. Untuk mendukung prosesor berkecepatan tinggi ini Dell juga membubuhkan RAM sebesar 16GB (opsional) dan GPU NVIDIA Quadro K1100M dengan memori GDDR5 sebesar 2GB sebagai dapur pacu grafis untuk mereka untuk digunakan sebagai medium video- dan photo-editing, serta desain 3D.
Ruang penyimpanan juga sangat luas, M3800 menawarkan konfigurasi penyimpanan yang bervariasi: Anda bisa membubuhkan dua media penyimpanan dengan total mencapai 1,5TB, untuk HDD, SSHD ataupun SSD.
Info menarik: Tutorial Mengunduh Arsip Twitter
Managing Director Dell Indonesia, Catherine Lian, sedikit menjelaskan alasan mereka mencoba bermain di lini mobile workstation, “Para konsumen workstation menginginkan system yang lebih ringan seiring dengan perubahan yang terjadi di dalam lingkungan kerja tradisional tapi tidak ingin mengorbankan kinerja aplikasi-aplikasi perangkat lunak pentingnya. Dengan peluncuran Dell Precision M3800, kami tidak saja telah menjawab permintaan konsumen tetapi juga menciptakan standar baru untuk pasar mobile workstation.”
Selain Pricision M3800, Dell juga mengumumkan produk server uni-prosesor kelas entry-level mereka, PowerEdge T20. T20 diharapkan turut membantu perkembangan industri menengah di Indonesia sebagai media transfer data, penyimpanan data cloud hingga email.
Sayangnya dari press release yang saya dapatkan, Dell belum mengumumkan harga pasti Precision M3800 dan kapan tepatnya ketersediaan mobile workstation ini di Indonesia. Saat ini hanya ada satu tipe Precision, dan saya penasaran apakah kita juga akan melihat varian 17-incinya. Jika ternyata ada, apakah Dell masih mampu membuatnya sebagai mobile workstation paling ringan dan paling ramping?
