Beginilah Jadinya Kalau Pabrikan Mobil Merancang 'Jubah Iron Man'

Masih berupa prototipe, namun diklaim dapat mendongkrak kekuatan fisik penggunanya secara drastis

Entah memang terinspirasi Iron Man atau tidak, namun pengembangan baju eksoskeleton sepertinya sedang menjadi tren di antara sejumlah pabrikan. Setelah Panasonic memamerkan kreasinya beberapa waktu lalu, kini giliran Hyundai yang unjuk gigi dengan ‘jubah Iron Man’ buatannya.

Dikembangkan bersama sejumlah mitra Hyundai, termasuk halnya Kia Motors, baju eksoskeleton ini dipandang sebagai sebuah wearable robot. Meski tidak membuat penggunanya jadi anti-peluru seperti jubah Iron Man di filmnya, kreasi Hyundai ini dirancang untuk mendongkrak kekuatan fisik penggunanya secara drastis.

Saat dikenakan, pengguna diklaim bisa mengangkat objek dengan bobot lebih dari 60 kilogram dengan mudah. Selain itu, wearable robot ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu berjalan atau menaiki tangga, terutama untuk kaum difabel maupun para lansia.

Selain meningkatkan kekuatan fisik, jubah ini juga bisa dipakai sebagai alat bantu berjalan / Hyundai

Mengingat ini baru berupa prototipe, Hyundai pun belum mau mengungkapkan apakah mereka nantinya bakal benar-benar merilis ‘jubah Iron Man’ ini untuk publik. Namun seandainya benar, Hyundai akan mengincar pabrik-pabrik serta divisi militer sebagai target pasarnya.

Jika dibandingkan dengan kreasi Panasonic, baju eksoskeleton milik Hyundai ini tampak lebih kompleks sekaligus lebih menyerupai robot. Apakah ini lebih baik atau tidak kita belum bisa menjawab, namun seandainya Hyundai menambahkan jetpack pada jubah garapannya, saya yakin perhatian publik akan langsung tertuju padanya.

Sumber: Yonhap News dan Hyundai via The Verge.