Pumasera Tawarkan Pesan Antar Makanan Cita Rasa Lokal

Sebagaimana telah diketahui pada umumnya bahwa layanan pesan antar makanan secara online menjadi salah satu solusi menghemat waktu dan berbagai aspek kemudahan lainnya, terutama di kota padat seperti DKI Jakarta. Terjun sebagai pemain baru di industri ini, Pumasera menawarkan layanan pesan antar makanan citra rasa lokal dengan fokus membantu restoran dalam negeri untuk berkompetitif dengan franchise asing.

Hadirnya Pumasera kembali meramaikan persaingan layanan pesan antar yang telah lebih dulu digeluti oleh pemain seperti Foodpanda, Klik-Eat, Kulineran, atau Raja Makan. Kepercayaan diri Pumasera meraup pasar yang lebih besar dibanding kompetitornya ialah dengan peran serta mereka membantu restoran lokal bersaing dengan franchise asing. Pumasera menawarkan pemesanan makanan khas Indonesia, seperti gudeg, soto betawi, rawon, sop konro, tauto, atau gado-gado.

Diluncurkan sejak bulan Mei 2014 silam, Pumasera kini berhasil memberikan kontribusi omzet hingga Rp 10-30 juta per bulan untuk partner restoran. Berbeda dari kompetitornya, Pumasera memiliki quality control atas restoran-restoran mana yang dianggapnya layak menjadi rekan bisnis. Pihaknya mengklaim memiliki lebih dari 70 partner restoran lokal yang telah terdaftar dan dipastikan semua masakannya enak dan berkualitas.

“Kami selektif dalam mencari partner resto untuk menjaga kualitas. Menenurut kami, tidak ada gunanya punya partner ratusan resto, kalau sedikit yg enak. Lebih baik kami cuma punya partner puluhan resto, tapi enak-enak semua. Jadi bisa dilihat banyak resto-resto enak cuma ada di Pumasera,” ucap Founder Pumasera Kristiawan Satyaraharja, yang akrab dipanggil Kris.

Ke depannya, Pumasera tidak menutup kemungkinan untuk bermitra dengan franchise asing, namun tetap ada kualitas yang harus dijaga. Potensi Pumasera untuk berkembang tentu saja sangat menjanjikan, karena pasar layan antar makanan ini masih luas.

Perihal strateginya menghadapi nama besar yang telah hadir lebih dulu, Kris yakin Pumasera dapat menerima jatah kue dari persaingan ini. Menurut Kris, pricing yang ditawarkan Pumasera jauh lebih fair karena dihitung berdasarkan jarak dari restoran ke customer, ditambah dengan cakupan wilayah pemesanan hingga ke seluruh penjuru Ibukota DKI Jakarta tanpa minimum order.