Quick Commerce vs eCommerce: Perbedaan dan Perkembangannya
Sama-sama untuk berbelanja, namun berbeda cara
Quick Commerce dan eCommerce merupakan dua konsep bisnis yang semakin populer dalam era digital saat ini. Meskipun keduanya terkait dengan transaksi online, ada perbedaan mendasar antara Quick Commerce dan eCommerce yang perlu kita ketahui. Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perbedaan antara Quick Commerce dan eCommerce.
Quick Commerce merupakan konsep bisnis yang menawarkan kecepatan pengiriman barang dalam hitungan menit atau maksimal beberapa jam. Layanan ini biasanya menggunakan aplikasi mobile atau platform online yang memungkinkan konsumen untuk memesan produk, kemudian diantar oleh mitra pengantar yang bekerja sama dengan platform tersebut. Quick Commerce lebih fokus pada sektor makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari. Contoh perusahaan Quick Commerce yang terkenal adalah Gojek, Grab, dan Getir.
Sementara itu, eCommerce adalah konsep bisnis yang lebih luas, mencakup semua aktivitas jual beli yang dilakukan melalui internet. eCommerce meliputi berbagai macam produk, mulai dari elektronik, fashion, hingga jasa. Beberapa contoh platform eCommerce terkenal di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Perbedaan utama antara Quick Commerce dan eCommerce terletak pada kecepatan pengiriman dan cakupan produk. Quick Commerce menawarkan pengiriman cepat dalam hitungan menit hingga beberapa jam, sementara eCommerce umumnya membutuhkan waktu lebih lama, mulai dari satu hari hingga beberapa minggu, tergantung pada jarak dan metode pengiriman. Selain itu, Quick Commerce lebih fokus pada produk konsumsi sehari-hari, sementara eCommerce menawarkan beragam produk dan jasa.
Tren Quick Commerce semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penetrasi internet dan kebutuhan konsumen akan layanan yang cepat dan nyaman. Menurut data eMarketer, pada tahun 2021, penjualan ritel eCommerce di Indonesia mencapai $32 miliar dan diperkirakan akan terus meningkat hingga $49 miliar pada tahun 2025. Sementara itu, Quick Commerce juga semakin berkembang, dengan investasi yang ditanamkan ke perusahaan-perusahaan seperti Getir dan Gorillas mencapai ratusan juta dolar.
Kesimpulannya, Quick Commerce dan eCommerce merupakan dua konsep bisnis yang berbeda dalam hal kecepatan pengiriman dan cakupan produk. Quick Commerce menawarkan pengiriman cepat dan fokus pada kebutuhan sehari-hari, sementara eCommerce memiliki cakupan produk yang lebih luas. Keduanya akan terus berkembang seiring dengan peningkatan penetrasi internet dan kebutuhan konsumen akan layanan yang cepat dan nyaman.
Semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan untuk jawaban dari kuis #NgabubureaDS hari Rabu, tanggal 12 April 2023 di akun Instagram DailySocial.id pada postingan ini:
Hadiah:
Voucher belanja dari Titipku sebesar @Rp100ribu untuk 3 orang pemenang!
Syarat dan Ketentuan:
- Periode Quiz #2: 12 April 2023-19 April 2023
- Follow akun @dailysocial.id
- Tulis jawaban yang tepat di kolom komentar pada postingan ini:
- Mention teman kamu di kolom komentar
- Sertakan hashtag #ngabubureaDS
- Pastikan akun tidak di-private ya :)
- Jawab sebanyak-banyaknya!
- Pemenang akan diumumkan pada hari Rabu, 19 April 2023 melalui akun Instagram @dailysocial.id.
Tentang #NgabubureaDS:
Merayakan bulan Ramadan ini, DailySocial.id hadir dengan kampanye #NgabubureaDS yang akan menemani kamu selama bulan Ramadan. Akan ada beragam aktivitas yang kita lakukan, yaitu kuis berhadiah setiap minggunya dan dapatkan hadiah voucher dari berbagai partner kami setiap hari Rabu secara GRATIS.
Sign up for our
newsletter