1. Entrepreneur

Reach vs Impression, Apa Bedanya?

Pemahaman dasar yang wajib dikuasai para marketer yang akan bergelut di digital ads atau media sosial

Baik dalam iklan ataupun media sosial, kita dihadapkan dengan banyak metrik. Metrik yang paling sering sulit dibedakan adalah reach dan impression. Keduanya memang hampir mirip, padahal keduanya sangat berbeda. Baik reach maupun impression memiliki fungsinya masing-masing dalam mengukur performa iklan atau konten.

Bila Anda seorang digital marketer, sering terlibat dalam kampanye, iklan, ataupun pembuatan konten di sosial media, Anda harus memahami perbedaan antara reach dan impression. Jangan khawatir, artikel kali ini akan membahas perbedaan keduanya.

Definisi Reach

Reach merupakan metrik yang mengukur jumlah orang atau audiens yang telah melihat iklan Anda.

Jika total reach suatu iklan adalah 100, maka artinya iklan tersebut telah dilihat oleh 100 orang.

Bisa saja, satu orang melihat tayangan iklan yang sama lebih dari satu kali. Walaupun seseorang telah melihat iklan sebanyak lima kali, misalnya, reach hanya mengukur berapa banyak orang yang telah melihat dan bukan berapa kali iklan telah tayang.

Definisi Impression

Google mendefinisikan impression sebagai seberapa sering iklan dapat tampil. Impresi ini dihitung setiap kali iklan muncul pada halaman pencarian, atau halaman lainnya dalam Google Network.

Secara sederhana, impression merupakan metrik yang mengukur jumlah tayangan suatu konten. Jika total impression adalah 100, maka artinya konten tersebut telah tayang sebanyak 100 kali di layar audiens. Mungkin saja, audiens yang sama melihat tayangan konten yang sama lebih dari satu kali.

Lebih Baik Fokus pada Reach atau Impression?

Sekarang, Anda telah memahami bahwa reach merujuk pada total audiens yang melihat konten atau iklan. Sementara, impression menunjukkan total penayangan iklan.

Baik reach maupun impression berguna untuk menunjukkan jangkauan iklan, yang mengukur brand awareness atau kesadaran masyarakat terhadap merek yang Anda iklankan. Bila tujuan iklan Anda adalah pada brand awareness, yang menekankan pada terpaan iklan semaksimal mungkin terhadap audiens, maka keduanya adalah metrik yang sama pentingnya.

Anda bisa fokus pada reach ketika Anda memiliki tujuan berupa conversion, atau menghasilkan penjualan produk yang Anda iklankan. 

Mengapa? Bila total reach iklan Anda sangat tinggi, namun belum menghasilkan penjualan, mungkin ada yang salah dengan iklan Anda. Bisa jadi copywriting yang kurang jelas, visual yang kurang cantik, atau belum adanya Call-to-Action (CTA) sehingga audiens tidak terpanggil untuk membeli produk.

Sedangkan, Anda bisa lebih fokus pada impression jika tujuan utama iklan adalah brand awareness atau Anda ingin melihat efektivitas channel tempat Anda beriklan. 

Misalnya, Anda memasang iklan yang sama di berbagai channel dan ingin menganalisis performa iklan dari waktu ke waktu. Angka impression menunjukkan apakah iklan Anda berhasil tayang sesuai target, atau tidak mencapai target. Bila belum mencapai target, mungkin ada yang salah dengan iklan atau channel yang Anda pilih.

Selain kedua metrik di atas, masih banyak lagi metrik dalam dunia digital marketing yang perlu Anda pelajari. Setiap metrik memiliki fungsi yang berguna dalam membantu Anda mengidentifikasi performa konten atau iklan Anda.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again