Referensi Adalah: Pengertian, Jenis, Sumber, dan Cara Penulisannya

Referensi tentu menjadi hal penting bagi penulis ilmiah, baik itu mahasiswa, peneliti, penulis lepas, maupun pendidik. Adanya referensi tersebut merupakan bukti kuat bahwa karya ilmiah tersebut berlandaskan kebenaran dan dapat dimintai pertanggungjawaban oleh pembuatnya.

Namun apa sebenarnya arti dari referensi ini? Bacalah artikel berikut tentang apa yang dimaksud dengan referensi, tujuan referensi, jenis referensi, sumber referensi, dan cara penulisan referensi, untuk memperdalam pemahamanmu.

Pengertian Referensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi adalah sumber acuan, rujukan, petunjuk, atau buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswa untuk dibaca.

Mengutip Suharno dalam Panduan Penulisan Analisis, Tanggapan, Aplikasi, dan Karya Ilmiah Bidang Perpajakan, bibliografi juga dapat diartikan sebagai rangkaian kata yang ditulis tentang berbagai informasi dalam buku yang diulas.

Referensi berasal dari bahasa Inggris "refer to" ini berarti merujuk pada atau ditujukan. Oleh karena itu referensi juga merupakan bibliografi yang mengacu pada informasi dalam buku dan sumber terkait. Bentuknya bisa berupa majalah, artikel, surat kabar, majalah, video, atau sumber dari internet.

Referensi yang digunakan harus otoritatif dan berwibawa. Keandalan rujukan biasanya diuji selama proses evaluasi. Jika referensi yang digunakan ternyata tidak dapat diandalkan, ini juga akan mempengaruhi kredibilitas karya yang dikutip.

Sekarang kita tahu apa itu referensi, kita perlu memahami untuk apa referensi itu digunakan.

Tujuan Referensi

Melansir buku Mastering Academic Writing, tujuan referensi yaitu: 

1. Informasikan kepada pembaca bahwa teks tersebut menggunakan sumber yang benar.
2. Menunjukkan bahwa penulis dapat menemukan dan menggunakan sumber informasi yang kuat.
3. Memperkuat argumen mu
4. Menghindari plagiarisme. 
5. Menghargai karya orang lain.

Jenis Referensi

1. Catatan Kaki

Catatan kaki adalah informasi yang ditempatkan di bagian bawah halaman buku untuk membantu pembaca menemukan informasi deskriptif dalam paragraf atau halaman.

2. Kutipan

Kutipan adalah jenis referensi tertulis yang mengadopsi kalimat dari pendapat penulis lain atau pernyataan lisan para ahli dalam penelitian ilmiah. Kutipan digunakan untuk mendukung argumen dan asumsi yang dibangun penulis dalam tulisan mereka.

3. Bibliografi

Bibliografi adalah daftar buku atau esai yang digunakan sebagai sumber referensi untuk artikel atau esai tentang topik ilmiah, yang dimaksudkan untuk menggambarkan informasi umum dari sumber referensi yang digunakan dalam penulisan makalah akademik.

Sumber Referensi

Referensi tersedia dari berbagai sumber. Ninit Alfianika, dalam buku ajar metode penelitian pengajaran bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa referensi terbagi dalam tiga kelompok:

1. Sumber primer, seperti monograf, disertasi, manuskrip, laporan hasil seminar/lokakarya dan sebagainya. 
2. Sumber sekunder, mencakup ensiklopedia, kamus, handbook, direktori, buku tahunan, biografi, abstrak, bibliografi, indeks, sumber geografi. 
3. Sumber tersier, yaitu bahan terapan dari sumber primer yang berbentuk buku teks.

Cara Penulisan Referensi 

1. Catatan Kaki

• Catatan kaki dipisahkan dari teks pada halaman yang sama dengan tiga spasi.
• Nama penulis ditulis tanpa urutan tertentu atau sesuai dengan nama penulis buku.
• Jika nama penulis dicantumkan lengkap dengan nama gelarnya, hal ini juga harus dicantumkan pada catatan kaki.

2. Kutipan

Ada dua cara penulisan kutipan, yaitu kutipan langsung dan juga tidak langsung.

• Kutipan langsung

Kutipan langsung yang disalin persis seperti yang muncul di sumber referensi, biasanya ditulis dengan tanda kutip, dicetak miring, dan diindentasi ke dalam paragraf utama paragraf.

• Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung ditulis dalam bahasa sendiri, tetapi gagasan utamanya berasal dari bibliografi dan berbentuk ringkasan, ditulis di samping paragraf teks.

3. Bibliografi

• Tulis nama pengarang, koma,
• Judul buku, koma,
• Nama kota, titik dua,
• Nama penerbit, koma,
• Tahun penerbitan, periode,
• Nama penulis dalam urutan abjad.

Itulah penjelasan mengenai referensi yang semoga bermanfaat bagimu!