Pengertian Referral Marketing, Jenis-jenis dan Keuntungannya
Penjelasan terkait pengertian, jenis-jenis dan keuntungan referral marketing.
Dalam dunia bisnis, terdapat banyak strategi marketing yang dapat dijalankan oleh pelaku bisnis. Salah satunya yakni referral marketing. Strategi ini dianggap ampuh dalam menjangkau lebih banyak pelanggan bagi bisnis.
Referral marketing sendiri merupakan strategi pemasaran yang berhubungan erat dengan word of mouth marketing, yang mana sangat bergantung pada testimoni pelanggan. Strategi satu ini dianggap menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun pelanggan.
Lantas, seperti apa strategi pemasaran referral marketing itu, sehingga dapat dianggap menguntungkan? Berikut penjelasan terkait pengertian beserta jenis-jenis referral marketing yang perlu dipahami oleh pelaku bisnis.
Apa Itu Referral Marketing?
Referral marketing atau pemasaran rujukan adalah strategi umum yang digunakan oleh bisnis. Cara kerjanya yakni perusahaan atau pelaku bisnis mengadakan program untuk memberi insentif kepada pelanggan yang rekomendasikan produk atau layanannya kepada orang lain.
Tak hanya dalam bentuk rekomendasi produk, teknik pemasaran rujukan sendiri bisa berupa ajakan membeli, membuat akun, hingga membagikan konten. Intinya, strategi pemasaran satu ini mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru.
Insentif yang diberikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis atas keberhasilan pelanggan melakukan ajakan atau rujukan tersebut beragam. Bisa berupa saldo atau voucher tunai, potongan harga eksklusif, bonus poin dan lain sebagainya.
Tujuan program ini adalah membentuk pelanggan yang ada menjadi pendukung bisnis, serta mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan, melalui rujukan pelanggan yang ada tersebut. Maka dari itu, opini atau testimoni pelanggan menjadi hal krusial dalam referral marketing.
Mengapa Pemasaran Rujukan Dianggap Menguntungkan?
Dengan mengadakan program referral, baik perusahaan maupun pelanggan akan menerima win-win solution. Dari sisi perusahaan, dengan modal yang relatif rendah, perusahaan bisa menikmati hasil pemasaran dari pelanggan yang merekomendasikan bisnis mereka.
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran secara berulang. Setelah perusahaan meluncurkan campaign pemasaran rujukan, bisnis akan mulai mendapatkan lebih banyak penjualan, tanpa banyak intervensi dari departemen pemasaran di perusahaan tersebut.
Selain itu, peluang seseorang membeli atau menggunakan suatu produk dan layanan suatu bisnis lebih besar jika direkomendasikan oleh kenalannya. Hal ini terjadi karena kebanyakan orang lebih percaya pada kerabat atau orang yang telah dikenalnya, daripada apa yang dikatakan oleh brand tersebut sendiri.
Sedangkan, dari sisi pelanggan, dengan mempromosikan suatu produk atau layanan kepada orang lain, pelanggan dapat menikmati sejumlah insentif tertentu dari perusahaan terkait. Tak hanya itu, calon pelanggan juga turut diuntungkan karena mendapat rekomendasi produk atau layanan yang terpercaya.
Jenis-jenis Referral Marketing
Dalam menjalankan strategi pemasaran rujukan, terdapat beberapa jenis penawaran atau program referral marketing yang dapat diterapkan oleh perusahaan atau pelaku bisnis, dalam rangka meningkatkan penjualan. Berikut di antaranya:
- Rujukan Langsung (Direct Referrals)
Program rujukan langsung atau kerap disebut sebagai teknik ‘mulut ke mulut’ ini adalah strategi di mana pelaku bisnis menyatakan secara langsung kepada pelanggan yang ada untuk mengajak orang lain menggunakan suatu produk atau layanan mereka.
- Rujukan Tersirat (Implied Referrals)
Jenis rujukan satu ini sifatnya tersirat atau tidak langsung, di mana pelaku bisnis tidak secara terang-terangan meminta pelanggan untuk merekomendasikan produk atau layanannya. Pelaku bisnis hanya menyatakan kepada calon pelanggan, jika sewaktu-waktu membutuhkan produk atau layanan terkait, maka bisa menggunakan brand miliknya.
- Rujukan Nyata (Tangible Referrals)
Rujukan nyata adalah di mana pelaku bisnis memberikan value yang nyata kepada pelanggan, yang mana value tersebut dapat dibagikan kepada kerabat pelanggan. Contoh bentuk campaign-nya yakni ‘Bawa Teman, Gratis!’, di mana pelanggan akan mendapatkan produk beli satu gratis satu produk lagi untuk teman pelanggan.
- Rujukan Komunitas (Community Referrals)
Rujukan komunitas adalah strategi pemasaran yang diluncurkan dengan kolaborasi atau kerja sama dengan suatu komunitas atau organisasi tertentu sebagai partner. Misalnya, pelaku bisnis membagi sejumlah keuntungan penjualan dengan partner kolaborasi tersebut
Strategi ini dapat memberi dampak jangka panjang bagi pelaku bisnis. Contoh dampaknya yakni orang-orang yang tergabung dalam komunitas atau organisasi partner akan termotivasi untuk membicarakan dan merujuk brand bisnis tersebut di kemudian hari tanpa henti.
Sign up for our
newsletter