16 February 2017

by Wiku Baskoro

[Review] Sennheiser HD 579, Headphone Over the Ear dengan Earpad dan Suara yang Nyaman

Desain cenderung sederhana tetapi hadir dengan eksekusi yang cukup baik

Ada banyak alasan untuk membeli headphone, kualitas suara, model, desain, brand dan satu lagi adalah kenyamanan penggunaan. Sennheiser 579 bagi saya kuat di unsur yang terakir, yaitu kenyamanan. Seperti apa pengalaman dalam mencoba headphone over (around) the ear dari Sennheiser ini? Simak artikel berikut.

Desain

Tampilan desain earpad dari Sennheiser 579 adalah favorit saya. Ouval dan menutup keseluruhan telinga. Bahan yang disematkan pada earpad juga menjadi satu hal yang mencuri perhatian saya, dan jadi salah satu hal yang paling diingat. Bahan kain seperti yang dipilih Sennheiser di HD 579 menguatkan jenis suara yang dihasilkan, nyaman. Kelembutan bahan yang non kulit (atau imitasi kulit) ini menjadikan sentuhan earpad ke kulit terasa lembut. Untuk penggunaan waktu yang lama, headphone ini bisa jadi andalan.

Headband atau gagang headphone hadir dengan kombinasi dua warna yang masih senada, yaitu abu-abu. Bahan yang dihadirkan juga cukup nyaman meski saya sendiri lebih memilih kalau bahannya disamakan dengan bahan earpad, yaitu dari bahan non leather. Meski demikian, kombinasi dua warna turunan, masih abu-abu namun ada perbedaan gradasi, memberikan kesan yang cukup baik untuk desain, apalagi senada dengan keseluruhan warna tampilan dari HD 579.

Untuk bagian luar dari earpad sendiri Sennheiser menghadirkan elemen logam dengan motif seperti tampilan speakser eksternal. Elemen logam utama berwarna hitam dengan aksen abu-abu termasuk ikom logo Sennheiser.

Kombinasi tampilan ini menurus saya meski memberikan kesan sederhana namun tetap menonjolkan beberapa detail desain, seperti busa dan bentuk earpad ouval khas beberapa seri Sennheiser.

Suara

Dalam mencoba headphone ini, saya mendengarkan audio langsung serta dengan tambahan amplifier dari FiiO seri Fujiyama dengan lagu dari layanan Spotify (premium) kualitas maksimal.

Pengalaman mendengarkan musik dengan HD 579 bagi saya adalah hasil suara yang cukup balance dengan pemisahan suara atau soundstage yang cukup terasa. Dengan suara low atau bass yang cukup terasa, seperti biasa ini menjadi khas dari Sennheiser. High terasa cukup namun bagi saya masih kurang maksimal. Sedangkan mid terasa cukup baik.

Suara audio terasa lembut, suara gitar yang cukup tajam saat musik rock sama sekali tidak menusuk. Saya mencoba beberapa lagu Queen, dan suara vokal terasa jelas, baik artikulasi atau ciri khas vokalis saat mengucapkan kata, bass juga cukup terasa. Pengalaman mendengarkan lagu pop seperti lagu Tak pernah padam - Sandhy Sandhoro jura terasa nyaman.

Satu hal yang paling saya ingat saat mencoba headphone ini adalah kenyamanan. Ada dua hal yang memberikan kesan nyaman, yang pertama adalah audio-nya dan yang kedua adalah earpad. Kombinasi kedua hal ini menjadi satu kesatuan yang lengkap dan seperti menegaskan bahwa kenyamanan adalah satu benang merah yang ingin dihadirkan oleh HD 579.

Suara yang dihasilkan dari headphone ini agak terdengar ke luar, karena menurut situs resmi memang termasuk tipe open headphone. Namun suara yang keluar ini menurut pengalaman sama tidak sekeras open headphone lain yang pernah saya coba.

Saya juga mencoba bermain game dengan menggunakan HD 579, lebih tepatnya bermain Dota 2. Pengalaman audio yang dihasilkan menyenangkan dan menambah seru permainan dengan suara bass yang cukup terasa. Meski tentu saja headphone ini memang bukan diperuntukkan bagi game jadi tidak ada input mic.

Satu keluhan saya atas headphone ini hanya urusan jack, meski dalam kotak sudah tersedia converter untuk mencolokkan ke smartphone atau laptop namun jadinya cukup berat dan sering tidak sengaja terjatuh yang menyebabkan ujung jack terbentur benda atau lantai.

Untuk siapa Sennheiser HD 579

Dengan harga yang 'tidak terlalu' mahal, masih di bawah 4 juta, headphone HD 579 dari Sennheiser ini menurut saya bisa menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin mencari kenyamanan dalam menggunakan headphone untuk mendengarkan musik.

Earpad yang nyaman berbadu dengan suara yang dihasilkan, yang memberi kenyamanan juga, adalah dua kombinasi yang menurut saya menjadi unggulan. Beberapa ciri khas Sennheiser juga tetap melekat di HD 579, baik dari sisi desain atau audio, berupa bass.

Sennheiser HD 579 dijual dengan harga 3.4 jutaan dan sedang diskon jika Anda membeli di Bhinneka.com (diskon 17% saat tulisan ini dipublikasikan).