RIM Terus Rangkul Developer untuk Dongkrak Aplikasi
Beberapa kalangan mungkin berpikir bahwa RIM mulai putus asa dalam menaikkan penjualan tablet Blackberry Playbook miliknya. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, harga Blackberry Playbook terus dipangkas hingga mencapai angka di bawah 200 US Dollar. Yang paling aktual, melalui Blackberry Developer’s Blog, RIM mengumumkan akan memberikan Blackberry Playbook terbaru secara gratis. Playbook gratis ini akan diberikan kepada developer yang mau meng-convert aplikasi Android miliknya, hingga bisa dijalankan ke tablet Blackberry.
Berbagai kebijakan RIM ini, mungkin terlihat sebagai langkah-langkah putus asa. Namun sebenarnya, bisa dibilang RIM sedang berinvestasi untuk bisa bangkit lagi. Seperti yang pernah dibahas di Daily Social, RIM terus berusaha untuk merangkul berbagai komunitas developer, termasuk developer Android, untuk mendongkrak jumlah aplikasi yang bisa berjalan di berbagai perangkat besutan RIM.
Seperti diketahui, pada pergelaran CES 2012 yang lalu, RIM mengumumkan bahwa sistem operasi Playbook 2.0 akan dilengkapi dengan runtime yang memungkinkannya bisa menjalankan aplikasi Android. Selanjutnya, pada akhir Januari, RIM memanjakan developer Android dengan merilis 3 pilihan tools untuk developer Android yang ingin meng-convert aplikasi Androidnya agar bisa dijalankan di Blackberry Playbook. Dalam rilis tersebut, RIM menjamin kemudahan proses converting dengan tools telah disediakan.
RIM tidak hanya telah menyediakan Android runtime agar device-nya bisa menjalankan aplikasi Android tetapi juga menyediakan tools converter yang memudahkan developer membuat versi Blackberry dari aplikasi Androidnya. Selain itu, RIM juga bahkan memberikan penawaran Blackbery Playbook terbaru untuk developer yang telah men-submit versi Blackberry dari aplikasi Android-nya sebelum 13 Februari 2012. Inilah strategi-strategi RIM untuk membangkitkan kembali minat konsumen atas tablet keluarannya, melalui pendekatan developer untuk menyediakan aplikasi mereka di Playbook.
Jika strategi ini berhasil, Blackberry App World akan mempunyai koleksi yang sama beragamnya dengan Android Market. Artinya, kekurangan Blackberry dalam hal minimnya aplikasi yang tersedia akan bisa dihilangkan. Hal ini tentu saja akan membuat Blackberry Playbook terlihat lebih menarik bagi konsumen dibandingkan dengan sebelumnya. Walaupun pada akhirnya, konsumenlah yang tetap bakal memutuskan tablet buatan mana yang akan dibeli.
Sign up for our
newsletter