Samsung Akan Perkenalkan 'Manusia Buatan' Bernama Neon di CES 2020
Samsung mendeskripsikan Neon sebagai 'makhluk kecerdasan buatan' yang dapat menjadi 'teman baik' Anda.
Siap digelar pada tanggal 7 sampai 10 Januari besok, CES 2020 rencananya akan mengangkat sejumlah topik besar: 5G, perangkat-perangkat pendukungnya, kendaraan terkoneksi atau tanpa pengemudi, munculnya lebih banyak headset VR dan AR, dan persaingan layanan streaming yang semakin memanas. Seperti biasa, event ini kembali akan dimeriahkan oleh nama-nama raksasa di ranah teknologi.
Kurang dari dua minggu sebelum CES 2020 berlangsung, Samsung menyingkap agenda untuk memperkenalkan produk berbasis kecerdasan buatan baru bernama Neon. Pengumuman dilakukan lewat akun Twitter resmi Neon, dan hingga saat artikel ini ditulis, detail mengenainya masih sangat minim. Di Twitter, Samsung hanya menuliskan bahwa Neon adalah 'manusia buatan'. Satu hal yang jelas, Neon akan sangat berbeda dari Bixby - asisten virtual yang Samsung luncurkan di tahun 2017.
NEON = ARTIFICIAL HUMAN
— NEON (@neondotlife) December 27, 2019
Di tweet sebelumnya, Samsung beberapa kali mem-posting poster dengan kalimat tanya serupa dan diterjemahkan ke sejumlah bahasa: Pernahkah Anda bertemu dengan 'artificial'? Perusahaan mendeskripsikan Neon sebagai 'makhluk kecerdasan buatan' yang dapat menjadi 'teman baik' Anda. PC Mag mengungkapkan, kalimat di poster-poster tersebut menyerupai tagline dari serial televisi AMC berjudul Humans - yang mengangkat tema soal android.
Have you ever met an 'ARTIFICIAL'?#NEON#CES2020pic.twitter.com/9y4sSFITSK
— NEON (@neondotlife) December 23, 2019
Tapi apakah itu berarti Samsung akan memamerkan robot berwujud manusia di CES 2020? Sempat ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Neon merupakan versi lebih canggih dari Bixby, namun Samsung segera menampiknya dan bilang Neon serta Bixby tak punya hubungan sama sekali. Ia diklaim berbeda dari apa yang pernah kita temui sebelumnya.
Honored to have so much coverage even before we unveil. But contrary to some news, NEON is NOT about Bixby, or anything you have seen before. #NEON is coming to #CES2020, so stay tuned! @neondotlife
— NEON (@neondotlife) December 26, 2019
Neon dikembangkan oleh divisi Samsung Technology and Advanced Research Labs (disingkat STAR Labs). Unit ini dipimpin oleh Pranav Mistry selaku presiden sekaligus CEO yang sempat pula berpartisipasi dalam penggarapan teknologi augmented reality Sixth Sense dan smartwatch Galaxy Watch. Berdasarkan keterangan Mistry, pengerjaan Neon telah berlangsung selama beberapa tahun dan ia bahkan tidak menutupi rasa gembiranya terkait penyingkapan Neon minggu depan.
For past few years, I have been working on something exciting. FOLLOW @neondotlife to learn more. Please SHARE and ask your friends to join, too. https://t.co/m3DEbTqqYepic.twitter.com/jaWgALTzj4
— Pranav Mistry (@pranavmistry) December 16, 2019
Sedikit membahas soal Bixby, berbeda dari Siri dan Google Assistant, asisten pribadi ini terdiri dari tiga pilar utama: Bixby Home, Bixby Vision serta Bixby Voice. Voice ialah metode menagktifkan Bixby lewat suara, Vision adalah fitur kamera augmented reality yang mampu mengidentifikasi objek secara real-time, sedangkan lewat Home, Bixby dipersilakan berinteraksi dengan aplikasi dan sejumlah informasi.
Pertanyaan terbesarnya kini adalah, apa yang membedakan Neon dengan Bixby? Selanjutnya, apakah ia bisa diakses di perangkat Samsung dalam waktu dekat atau Neon baru akan diperkenalkan di CES 2020 sebagai konsep saja? Lalu apakah Neon pada akhirnya akan menggantikan Bixby? Semuanya akan dijelaskan di tanggal 7 Januari nanti.
Sumber: Digital Trends.
Sign up for our
newsletter