1. Startup

Pabrik Perakitan Samsung di Cikarang Diresmikan

Menteri Perindustrian berharap pabrik tersebut bisa menekan impor ponsel tanah air

PT Samsung Electronics Indonesia sebagai salah satu produsen ponsel yang memiliki banyak pengguna di Indonesia baru saja meresmikan pabrik perakitan ponsel yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 6000 meter persegi tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin.

Resmi beroperasinya pabrik Samsung ini diharapkan mampu menjadi salah satu cara untuk menekan impor ponsel yang jumlahnya mencapai 54 juta ponsel per tahun. Pembangunan pabrik di Indonesia, menurut Saleh Husin, juga sebagai gambaran bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat yang tepat dan menarik untuk berinvestasi.

“Ini akan memberikan ruang bagi tumbuhnya industri penunjang seperti industri komponen telepon seluler. Samsung menguasai 40 persen pangsa pasar smartphone di Indonesia. Mereka bikin pabrik di sini tentu bisa menekan impor,” katanya.

Pabrik perakitan ini juga diharapkan mampu merakit hingga 1,5 juta unit ponsel per bulan, baik itu kategori smartphone, feature phone maupun komputer tablet. Menperin, seperti dikutip dari CNN Indonesia, juga mengharapkan kesungguhan Samsung di Indonesia berlanjut hingga Completely Knock Down (CKD) dan juga bentuk Surface Mount Technology (SMT).

Ia juga melanjutkan bahwa pendirian pabrik ini diharapkan mampu merangsang tumbuhnya industri penunjang seperti komponen telepon seluler.

"Dengan demikian, tingkat komponen dalam negeri terus meningkat dan bertahap membuat Indonesia menjadi basis produksi Samsung di tataran global, bukan hanya sebagai pasar," ujarnya.

Berbicara tentang regulasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang kerap dijadikan salah satu faktor yang mendorong Samsung mendirikan pabrik di Indonesia, Saleh Husin mengungkapkan saat pabrik Samsung ini telah memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 20 persen dan ke depan pada 2017 diharapkan sudah mencapai angka 30 persen.

Terkait peresmian ini, Vice President Director Samsung Electronics Indonesia Lee Kang Hyun  yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa pabrik ini merupakan bentuk komitmen Samsung di Indonesia.

"Pabrik ini menguatkan komitmen investasi kami di Indonesia," tegas Lee.

Selain diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peredaran ponsel di Indonesia pabrik ini juga diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 6000 meter persegi ini ditaksir mampu menyerap kurang lebih 1100 tenaga kerja untuk berbagai profesi.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again