Samsung C-Lab Siapkan 8 Produk Baru untuk Ramaikan CES 2019
Mayoritas produk ditenagai teknologi kecerdasan buatan
Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung C-Lab telah meluncurkan beberapa produk menarik, tak sedikit dari mereka yang berbuah hasil dan menjadi bisnis mandiri. Di CES 2018 lalu, inkubator startup ini memamerkan tiga produk baru. Dan di tahun 2019 jumlahnya akan melonjak tiga kali lipat menjadi delapan produk. Mengingat kecerdasan buatan menjadi hal yang makin lumrah di banyak perangkat, sebagian besar kreasi Samsung C-Lab ini akan berhubungan dengannya.
Pertama, ada Tisplay, sebuah tool iklan bagi para pembuat video yang dapat melapisi iklan pada pakaian yang dikenakan oleh presenter seolah-olah mereka dicetak di atasnya. Tool ini memungkinkan pengiklan menampilkan produk dengan cara yang lebih nyaman, minim gangguan.
Kemudian ada aiMo, tool yang akan membantu para pencipta untuk membuat suara ASMR yang jernih menggunakan aplikasi render suara bertenaga AI. Penggunaan tool yang mudah, cukup dengan smartphone case akan mengeliminasi kebutuhan perangkat perekam profesional yang berharga mahal.
https://youtu.be/yGn8z58rZ84
Ketiga, 'MEDEO' yang juga memanfaatkan teknologi AI untuk menggabungkan pengambilan video dan pengeditan menjadi satu proses yang ringkas. Teknologi ini secara otomatis menutupi adegan dengan efek visual dan musik latar belakang selama live streaming.
https://youtu.be/UVckSooAMEs
Berikutnya, Samsung C-Lab juga memperkenalkan tool bernama Prismit yang lagi-lagi memberdayakan teknologi AI untuk menganalisis konten berbasis masalah untuk memberi pembaca lima artikel paling representatif teratas tentang topik yang dicari.
Di deretan kelima, ada Perfume Blender yang membantu pengguna menciptakan parfum versinya sendiri. Teknologi AI di dalam aplikasi secara cerdas akan membuat resep parfum menggunakan bahan berdasarkan input gambar produk tertentu.
https://youtu.be/KZ0ClW6wh_c
Keenam adalah Girin Monitor Stand, dudukan monitor yang dapat menganalisa postur pengguna selama menggunakan komputer. Ketika postur pengguna dianggap tidak ideal, tool ini akan memaksa pengguna untuk memperbaiki posisinya.
Ketujuh ada 'alight', sebuah lampu meja bertenaga AI yang secara otomatis menciptakan pencahayaan optimal bagi pengguna dalam situasi apa pun mereka berada: belajar, bersantai, atau fokus. Alat ini bahkan dilengkapi dengan sensor yang membantu pengguna kembali fokus ketika teralihkan oleh smartphone atau hal lainnya.
Terakhir, SnailSound. Ini adalah solusi baru yang dilengkapi aplikasi cerdas bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran. Tool ini mampu mengurangi kebisingan dan menciptakan input suara utama dengan kualitas sangat baik. Memungkinkan pengguna dengan kebutuhan khusus untuk mendengar sebaik manusia normal.
Delapan proyek ini rencananya akan dipamerkan di ajang CES 2019 yang berlangsung di Las Vegas awal tahun depan.
Sumber berita Venturebeats dan gambar header Samsung.
Sign up for our
newsletter