10 April 2017

by Bambang Winarso

Demi Keamanan, Baterai Samsung Galaxy Note 7 Refurbished Bakal Dipangkas?

Rumor soal Samsung Galaxy Note 7 Refurbished makin sulit dibendung, phablet disbut hanya dirilis di Asia

Sepertinya rumor kembalinya Samsung Galaxy Note 7 bukanlah isapan jempol. Baru-baru ini beberapa foto perangkat yang disebut-sebut adalah reinkarnasi dari Galaxy Note 7 muncul dan jadi perbincangan di Vietnam. Bedanya, kali ini perangkat bakal mengusung nama Galaxy Note 7R, di mana R adalah singkatan dari kata refurbished.

Kabar soal rencana Samsung menghidupkan kembali phablet Galaxy Note 7 dan memasarkannya dalam model refurbishedmengemuka beberapa hari yang lalu. Tetapi rumor itu langsung dibantah oleh Samsung kendati sumber lain meyakini itu hanyalah jurus untuk menghindari sorotan media.

Lalu apa yang akan Samsung lakukan sebenarnya? Dari apa yang tersirat dan umumnya dilakukan, Samsung tentu seharusnya menjajakan Galaxy Note 7R ini dengan banderol harga yang lebih murah. Soal spesifikasi, hampir pasti Samsung tak mau repot mengubah spesifikasi yang ada, kecuali dengan baterainya.Galaxy Note 7 menjadi malapetaka dikarenakan desain dan baterai. Jadi, jika harus dirombak, inilah komponen yang paling mungkin berubah.

Menurut rumor, Samsung bakal membenamkan baterai sebesar 3.200mAh demi alasan keamanan. Dengan kapasitas ini, menurut salah satu pabrikan Korea Selatan, seharusnya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Samsung juga diyakini sudah menerapkan prosedur inspeksi 8 titik untuk perangkat-perangkat baru, termasuk untuk Galaxy S8 dan S8 Plus. Lagi pula, kapasitas ini tidak terpaut jauh dari kapasitas aslinya sebesar 3.500mAh. Jadi, tidak akan ada perbedaan besar dalam hal daya tahan perangkat.

Mempertimbangkan beberapa alasan, Samsung diyakini hanya akan menawarkan model ini di pasar Asia, dan mungkin ke beberapa negara Eropa. Tapi kemungkinan besar tidak menyambangi pasar Amerika Serikat.

Sumber berita SamsungVN.