22 April 2016

by Glenn Kaonang

SanDisk iXpand Ingin Menjadi Solusi Atas Keterbatasan Storage Perangkat iOS

Versi barunya kini mempunyai ukuran yang jauh lebih ringkas dari pendahulunya

Di tahun 2016 ini, jangankan 16 GB, storage 64 GB saja terkadang bisa terasa kurang, apalagi kalau perangkat bisa merekam video 4K. Pengguna Android bisa sedikit lega karena mayoritas handset dilengkapi slot microSD untuk ekspansi storage, namun tidak demikian untuk pengguna iPhone.

Solusi yang paling umum adalah layanan cloud storage, akan tetapi sejumlah pengguna mungkin tidak mau harus selalu mengandalkan koneksi internet setiap saat dirinya hendak mengakses konten multimedia. Untuk itulah perangkat seperti SanDisk iXpand ini eksis.

iXpand pada dasarnya merupakan sebuah flash drive yang kompatibel dengan iPhone, memungkinkan para pengguna untuk menyimpan dan mengambil data dengan mudah. Versi baru iXpand kini punya dimensi yang jauh lebih ringkas ketimbang pendahulunya; ukurannya hampir sama dengan USB flash drive pada umumnya.

Versi baru SanDisk iXpand (atas) dan versi lamanya (bawah) / SanDisk

Ia dapat ditancapkan ke PC atau Mac dengan mudah lewat sambungan USB 3.0 miliknya. Di ujung lainnya, terdapat konektor Lightning yang fleksibel untuk disambungkan ke perangkat iOS, baik iPhone maupun iPad.

Pengguna perlu meng-install aplikasi pendamping iXpand terlebih dulu. Aplikasi ini menyimpan sejumlah fitur menarik. Salah satunya, foto dan video baru yang diambil menggunakan iPhone bisa langsung dikirim ke iXpand sesaat setelah disambungkan.

Lebih lanjut, pengguna juga bisa langsung mengakses konten multimedia tanpa harus memindah file dari iXpand ke iPhone terlebih dulu. Asalkan formatnya kompatibel, aplikasi siap memutar file audio maupun video yang tersimpan dalam iXpand.

SanDisk iXpand ditawarkan dalam empat varian kapasitas: 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Harganya berkisar antara $50 - $130. Sayang sejauh ini belum ada informasi terkait kapan ia bakal tersedia di tanah air.

Sumber: BGR.