Seberapa Pentingkah API Untuk Startup Anda?
Beberapa waktu lalu kami sempat menulis surat cinta ke Koprol yang isinya kurang lebih meminta mereka untuk segera merilis API yang mungkin bisa menjadi dongkrak bagi Koprol. Kenapa kami begitu memaksa Koprol untuk membuka API mereka? Apakah sebegitu pentingkah API bagi startup?
API (Application Programming Interface), untuk yang belum familiar, adalah sebuah set fungsi layanan dasar yang siap dieksekusi oleh entitas programming external. Contohnya Twitter yang membuka platform-nya melalui API yang bisa digunakan oleh pengembang pihak ketiga yang sudah diautorisasi.
An application programming interface (API) is a particular set of rules ('code') and specifications that software programs can follow to communicate with each other. It serves as an interface between different software programs and facilitates their interaction, similar to the way the user interface facilitates interaction between humans and computers. Source: wikipedia
Pada kenyataannya, API merupakan sarana yang luar biasa efektif untuk mendatangkan konten dari developer external di luar layanan resmi. Lalu apa untungnya bagi startup?
Pengunjung akan datang dan menggunakan layanan anda untuk melakukan 2 hal : mencari dan berbagi konten. API akan sangat membantu sebuah startup untuk mendapatkan konten dari pengembang pihak ketiga, sebuah solusi yang sustainable bagi sebuah startup yang sedang bertumbuh. Dengan membuka API, pengembang pihak ketiga bisa membuat frontend secara kreatif menggunakan basis layanan yang anda miliki yang nantinya tentu menambah variasi dari penggunaan konten anda, dan pastinya menambah konten yang bisa digunakan oleh user.
Beberapa startup yang mulai besar bahkan sudah memonetisasi API mereka, dimana semakin besar traffic request dari API yang diminta oleh pihak ketiga, semakin mahal pula biaya yang harus dibayarkan. Meskipun kebanyakan startup tidak menjadikan API sebagai pos revenue, startup seperti SimpleGeo justru meraup keuntungan dari menjual API.
Investasi yang diperlukan untuk membangun API yang solid memang tidak kecil, dibutuhkan kemampuan programming yang handal, kode yang stabil dan terdokumentasi dengan baik, dan juga infrastruktur yang siap menampung beban traffic. Twitter merupakan salah satu startup yang paling sukses berkat dibukanya API, apalagi dengan konsep dasar yang begitu sederhana. Saking sederhana, pengembang pihak ketiga dapat dengan mudah membuat banyak sekali variasi aplikasi berdasarkan data dari Twitter. Traffic dari penggunaan API Twitter sendiri masih jauh lebih besar ketimbang traffic dari web, terlihat dari begitu banyaknya Twitter client, dan aplikasi-aplikasi berbasis Twitter lainnya.
Singkatnya, membuka API untuk startup memang tidak mudah, namun investasi ini lebih berguna untuk menambah konten dari pengembang pihak ketiga yang secara langsung juga akan menambah konten yang nantinya akan digunakan oleh pengguna. Dan dengan adanya begitu banyak platform yang tersedia (desktop, android, iOS, java, blackberry, etc) maka API dapat menjadi salah satu solusi untuk menjangkau semua platform yang ada karena teknologinya bersifat universal.
Jadi, kapan startupmu buka API? ;-)
Sign up for our
newsletter