Sembilan Tahun Dirilis, Team Fortress 2 Segera Dapatkan Mode Kompetitif
Terdapat spekulasi bahwa strategi ini diambil Valve demi merespons game Overwatch milik Blizzard.
Ketika disebutkan, nama Team Fortress 2 pasti akan mengembalikan kenangan manis di benak gamer. Ia merupakan bagian dari bundel The Orange Box, dirilis bersama Half-Life 2: Episode 2 dan Portal. Sembilan tahun setelah pelepasannya, TF2 masih dinikmati oleh puluhan ribu pemain. Dan dari laporan terkini, Valve tampaknya 'mencoba mengarahkan' Team Fortress 2 ke ranah esport.
Melalui laman Steam Community, Valve membuat sebuah pengumuman singkat. Mereka menyingkap program Team Fortress 2 Competitive Beta, sembari mengabarkan bahwa grup itu akan digunakan Valve Corp. untuk merilis informasi terkait beta kompetitif, termasuk undangan bagi user yang ingin berpartisipasi. Buat sekarang, belum ada rincian apapun dari developer, namun info lebih lanjut bisa dipastikan akan segera mengalir begitu gamer mulai mencicipi beta.
Sebetulnya rencana Valve untuk membubuhkan bumbu kompetitif di Team Fortress 2 telah terdengar sejak sembilan bulan silam. Beberapa aspek yang jadi agenda mereka meliputi penambahan fitur stream list ala CS:GO, matchmaking, serta perbaikan di sejumlah aspek permainan. Pertanyaannya kini adalah, apakah mode kompetitif tersebut juga Valve terapkan pada versi non-Windows?
Team Fortress 2 sangat disukai karena developer terus-menerus memberikan update konten, berupa item, mode serta map baru. Ia dipuji kritik terkait art direction, humor, dan gameplay yang cenderung ringan. Meski berawal sebagai judul premium, ia berubah menjadi permainan free-to-play di tahun 2011, ditopang microtransaction. Supaya user free tetap berkesempatan untuk mendapatkan item baru, Valve menyediakan sistem drop acak.
Menariknya, terdapat spekulasi bahwa strategi 'kompetitif' ini diambil Valve buat merespons kehadiran Overwatch. Game baru Blizzard Entertainment itu kabarnya akan dilepas antara triwulan satu atau dua tahun ini. Banyak orang melihat kesamaan di antara kedua judul, contohnya pemanfaatan sistem kelas, dan penggunaan karakter-karakter unik serta visual yang penuh warna.
Tersedianya mode kompetitif belum tentu serta-merta mengubah Team Fortress 2 menjadi permainan esport; tapi berbicara olahraga elektronik, Valve berada di atas Blizzard dari sisi pengalaman, penerapan dan fanbase. Blizzard sendiri cukup gamblang ingin mengembangkan Overwatch sebagai judul kompetitif, namun TF2 dapat jadi penghalang terbesar buat mereka.
Jika belum familier dengan Team Fortress 2, saya sangat menyarankan Anda untuk mencobanya sendiri. Game bisa dimainkan gratis melalui layanan Steam.
Sign up for our
newsletter