Setelah 3 Bulan Beroperasi, UangTeman Berencana untuk Ekspansi
Kota dengan potensi besar seperti Malang, Klaten dan Yogyakarta sudah berada dalam radar ekspansi UangTeman
Salah satu startup yang baru-baru ini meramaikan dunia fintech Indonesia, UangTeman, Kamis kemarin (9/7) resmi diperkenalkan pada publik. UangTeman merupakan layanan yang dapat memberikan pinjaman tanpa agunan yang murni melakukan assessment dengan memanfaatkan teknologi. Dalam waktu dekat ini, UangTeman sendiri berencana untuk segera ekspansi ke wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Besarnya potensi segmen pasar pinjaman mikro di Indonesia adalah salah satu alasan hadirnya solusi UangTeman. Menurut laporan KPMG Microfinance Study 2014, ada 105 juta masyarakat Indonesia dengan penghasilan sekitar Rp 60 ribu per hari yang masih perlu akses terhadap pinjaman mikro. Segmen tersebut nyatanya masih belum digarap oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
CEO UangTeman Aidil Zulkifli mengatakan, "Ini adalah salah satu alasan bagi kami untuk memberikan solusi melalui UangTeman. Masyarakat dapat mengajukan aplikasi pinjaman dana talangan tanpa agunan sebesar maksimal Rp 2 juta melalui website UangTeman dengan waktu pengembalian maksimal 30 hari."
Beroperasi di bawah payung PT. Digital Alpha Indonesia, UangTeman sejatinya telah meluncur sejak kurang lebih tiga bulan yang lalu. UangTeman juga mengklaim bahwa saat ini mereka telah memiliki ribuan kunjungan tiap harinya dan telah menerima ribuan permintaan pinjaman uang atau dana talangan dengan jumlah bervariasi.
Dalam menjalankan bisnisnya, UangTeman pun sudah mendapat suntikan dana dari Alpha JWC Ventures. Sayangnya, jumlah investasi yang diberikan tidak bisa diungkapkan berdasarkan kebijakan perusahaan. Alpha JWC Ventures sendiri sebelumnya sudah pernah terlibat dalam investasi di perusahaan teknologi Indonesia seperti Traveloka, Tokopedia dan Jualo.
Managing Partner Alpha JWC Ventures Will Ongkowidjaja menjelaskan bahwa salah satu alasan pihaknya mendukung UangTeman yaitu karena dampak sosial positif yang ditimbulkan dengan membuka akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan finansial mikro secara online. Selain itu, latar belakang tim manajemen juga menjadi alasan lainnya. Sebagai informasi, sebelum mendirikan UangTeman, Aidil adalah CEO dari startup fintech KreditAja yang kini telah diakuisisi oleh MoneySmart.
Cara kerja UangTeman
Untuk mendapatkan dana pinjaman, prosesnya terbilang mudah. Sebelum dana dicairkan melalui transfer bank, peminjam cukup mengisi formulir yang ada di situs UangTeman. Data tersebut nantinya akan evaluasi melalui algoritma sistem credit scoring and fraud yang memanfaatkan teknologi big data, yang merupakan proprietary teknologi UangTeman. Jika aplikasi diterima, pihak uang teman akan melakukan proses verifikasi kembali.
"Di awal kami tidak akan meminta dokumen apapun (seperti slip gaji dan lainnya), karena sistem yang akan mengevaluasi. Tapi di akhir kami akan melakukan verifikasi kembali dengan melakukan pengecekan data-data tersebut, seperti dengan kunjungan rumah misalnya," ujar Head of Credit Risk Management UangTeman, Rio Quiserto.
Syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman melalui UangTeman yaitu, berdomisili dan memiliki KTP Jabodetabek, usia minimal 21-65 tahun, memiliki penghasilan setidaknya Rp 3 juta dan memiliki rekening bank atas nama pribadi. UangTeman menawarkan jumlah pinjaman minimal sebesar Rp 1,5 juta dan maksimal sebesar Rp 2 juta. Minimal lama peminjaman adalah 10 hari dan maksimal adalah 30 hari dengan suka bunga pinjaman rata-ratanya adalah 1 persen per hari.
Bagi aplikasi peminjaman yang ditolak, UangTeman memberikan jangka waktu selama 3 bulan sebelum peminjam dapat mengajukan peminjaman kembali jika memang terdapat perubahan data.
Rencana Ekspansi
Meskipun masih seumur jagung,tetapi dalam waktu dekat ini UangTeman sudah berencana untuk melebarkan sayap operasionalnya ke daerah lain. Sekedar informasi, saat ini UangTeman hanya melayani pinjaman untuk wilayah Jabodetabek saja. Namun di bulan Agustus nanti mereka berencana sudah dapat melayani kawasan di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta, karena menurut Aidil demand di daerah tersebut cukup tinggi.
Aidil mengatakan, "Awal Agustus nanti kami berencana untuk ekspansi pasar ke daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah karena permintaan dari sana untuk layanan kita cukup tinggi."
Lebih jauh, Aidil mengungkapkan bahwa kota-kota dengan potensi besar seperti Malang, Klaten, dan Yogyakarta berada dalam radar mereka terkait dengan rencana ekspansi tersebut. Sedangkan untuk aplikasi mobile, UangTeman juga masih belum berencana untuk segera mengembangkannya dan masih mengandalkan akses melalui mobile site ataupun desktop.
Menurut Aidil, sebagai layanan yang baru hadir, fokus utama mereka saat ini adalah untuk menjajaki kebutuhan pasar terlebih dahulu dengan target individu kalangan menengah dan menengah ke bawah yang tidak terlayani oleh bank untuk mendapatkan pinjaman.
Sign up for our
newsletter