Setelah Workshop di Bandung, Selangkah Lagi Menuju Indonesia Next App 2014
Kegiatan workshop yang kami gelar di Yogyakarta dan Bandung telah sukses diselenggarakan. Rangkaian acara yang dimulai di Yogyakarta tanggal 12 Agustus, dan ditutup di Bandung tanggal 14 lalu memberikan kesan dan insight baru bagi rekan-rekan pengembang yang hadir. Pihak panitia sendiri terkesan dengan animo yang ditunjukkan peserta workshop Bandung.
Didukung oleh Samsung dan Telkomsel, acara ini diselenggarakan pada Kamis kemarin (14/8). Tempat yang tersedia di Hotel Luxton Bandung nyaris penuh dipadati oleh peserta yang bersemangat. Tidak sedikit peserta yang datang memiliki latar belakang sebagai pengembang profesional di acara ini. Interaksi antar sesama rekan pengembang dan pembicara berjalan dengan mengalir dan sangat seru.
Kegiatan dibuka oleh Rahmat Harlyadi selaku Marketing Manager DailySocial. Rahmat menjelaskan kepada para peserta tentang latar belakang kompetisi Indonesia Next App, kemudian dilanjutkan dengan penjabaran proses penjurian untuk mencari “The Next App” kebanggaan Indonesia.
Agenda selanjutnya adalah presentasi dari Andri Yadi dan Dyan R. Helmi dari Dycode. Mereka berbagi cerita tentang pengalaman salah satu aplikasi mereka, Movreak, mengikuti gelaran Samsung Developer Competition yang diadakan tahun 2013 silam. Pada kesempatan kali ini Dycode memaparkan pentingnya berkolaborasi dengan korporasi Teknologi Informasi sebagai upaya untuk membesarkan aplikasi. Tidak lupa mereka menceritakan pengalaman berkolaborasi dengan Samsung dan Telkomsel Teman Dev yang membawa aplikasi Movreak hingga ke ajang Echelon (konferensi teknologi global di Singapura).
Yohan Totting mewakili komunitas pengembang Bandung (FOWAB) turut hadir sebagai pembicara. Yohan memberi tips bagi para rekan-rekan pengembang mengenai pentingnya membangun aplikasi di platform HTML5 dengan tajuk "Native App Bukan Satu-satunya Jalan Ke Surga".
Nicholas Foo dan Ronald Stevanus mewakili Samsung Asia Pasifik turut hadir memberikan penjelasan teknis implementasi teknologi Samsung terkini sehingga wawasan para peserta tentang Samsung menjadi lebih luas.
Masih ada waktu bagi pengembang yang ingin mendaftarkan diri untuk bergabung di kompetisi Indonesia Next App. Peminat tidak perlu mengirimkan aplikasi yang sudah jadi. Cukup daftarkan detail konsep aplikasi dan SDK yang akan digunakan hingga batas waktu 23 Agustus mendatang di halaman Indonesia Next App.
Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan di sini terkait detil teknis INA. Setiap peserta bebas menggunakan SDK Samsung seperlunya demi meningkatkan usability aplikasi. Akan lebih baik lagi jika para pengembang mau mencoba memanfaatkan teknologi smartwatch terbaru dari Samsung, yaitu Samsung Galaxy Gear.
Dari keseluruhan aplikasi yang terdaftar, tim juri akan memilih tujuh besar aplikasi pada tanggal 25 Agustus. Para peserta yang terpilih dipersilakan mempersiapkan diri dalam finalisasi aplikasinya dan pitching di hadapan dewan juri pada 25 September 2014. Penjurian akan dilakukan oleh pihak DailySocial, Samsung, Telkomsel Teman Dev, dan dua juri independen.
Terkait pertanyaan umum tentang apakah ada perangkat Samsung disediakan atau dipinjamkan untuk membantu proses pembuatan aplikasi, pihak Samsung telah mengantisipasi dengan menyiapkan emulator yang dapat dimanfaatkan pengembang. Content & Services Manager Samsung Indonesia Dolly Surya Wisaka menyebutkan pihaknya tidak menjanjikan adanya pinjaman perangkat, tetapi hal tersebut bisa diusahakan.
Untuk pertanyaan lebih lanjut seputar INA, silakan layangkan pertanyaan Anda melalui email ke alamat rahmat[at]dailysocial.net atau arif[at]dailysocial.net. Untuk informasi lebih lanjut dan tata cara pendaftaran kompetisi, silakan kunjungi halaman INA.
[Foto: Dok. DailySocial]
-
Artikel ini merupakan bagian rangkaian ajang Indonesia Next App. DailySocial bekerja sama dengan Samsung dan Telkomsel mengajak Anda berpartisipasi di Indonesia Next App, sebuah kompetisi pencarian aplikasi Android terbaik di Indonesia untuk bersaing di kancah Asia.
Sign up for our
newsletter