[Simply Business] Cara Mendapatkan Satu Juta Pengguna Pertama Untuk Startup Anda

Saya sangat kagum dengan apa yang telah dicapai oleh Instagram dengan 30 juta penggunanya atau 50 juta pengguna Draw Something, tidak lupa juga Facebook dengan lebih dari 800 juta pengguna. Sangat menarik melihat pertumbuhan mereka, tetapi yang lebih menarik bagi saya adalah bagaimana mereka mendapatkan satu juta pengguna pertama mereka. Bagaimana mereka melakukan hal itu? Tentu saja pertanyaan selanjutnya akan berkisar pada hal bagaimana Anda bisa mengimlementasikan startegi mereka di startup Anda sendiri?

Rama menuliskan dengan baik tentang topik ini kemarin, ia mengusulkan untuk langsung menuju ke produsen ponsel dan operator telekomunikasi. Jika Anda ada di bisnis konten atau aplikasi mobile maka hal ini memang benar. Tetapi mungkin tidak akan berjalan jika Anda ada di bisnis e-commerce seperti saya. Saya sendiri lebih memilih hal yang leebih sederhana dan pendekatan langsung, jadi ini 3 hal utama yang saya pelajari dari riset yang saya lakukan.

Endorsmen dari Media dan Selebriti

Dapatkan perhatian dari media dan selebriti. Orang sangat suka dengan selebriti. Ingat efek Justin Bieber di Instagram? Yeah itu mengagumkan. Twitter juga beranjak ke mainstream ketika para selebriti mulai menggunakan layanan ini. Jika Anda mengenal selebriti lokal maka berbicaralah pada mereka untuk menggunakan dan mempromosikan produk Anda. Danny Oei menggunakan pendekatan ini untuk MindTalk dengan mengajak Giring dari band Nidji sebagai endorser. Berniaga.com juga melakukan hal yang sama (dengan Nidji pula!). Saya lebih suka Sandra Dewi atau Chantal Della Concetta, tapi mungkin itu hanya pikiran saya saja.

Media juga punya perang penting sebagai tahap awal perkenalan Anda. Anda bisa membuat konferensi besar di Kempinski Hotel dan mengundang pihak media seperti Kompas atau Tempo, atau Anda bisa memenangkan berbagai lomba serta acara pitching. Ada banyakkompetisiuntukparastartup yang bisa Anda ikuti dan saya mengusulkan untuk mengikuti semuanya dan memenangkan semuanya.

Buat rilis pers. Ciptakan rilisan pers yang menarik dan layak untuk dikirimkan ke media. Mengirimkan rilis pers itu gratis, pastikan bahwa 'cerita' Anda memang layak untuk ditulis. Media membutuhkan berita yang bagus untuk ditulis jadi jangan hanya mengirimkan mereka profil perusahaan saja. Bersikap sopan dan beritahukan pada mereka bagaimana startup Anda bisa/sudah mengubah dunia, atau bagaimana Anda ingin mengalahkan startup yang belum terkenal atau mungkin startup Anda telah mendapatkan dukungan orang terkenal. Tulislah sebuah hal yang memang ingin dibaca orang.

Meskipun berita tidak akan bertahan lama, tetapi ini adalah peluang untuk memberitahukan tentang startup Anda pada masyarakat. Jika produk Anda bagus, orang akan terus menggunakannya.

Curilah pengguna dari kompetitor Anda

Cari tahulah apakah ada perusahaan lain yang melakukan hal mirip dengan apa yang Anda lakukan atau telah memiliki pengguna dalam jumlah banyak untuk jadi target market Anda. Carilah pengguna itu dan curilah.

Ketika saya memulai Gantibaju.com, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari sebanyak mungkin pengguna asal Indonesia yang ada di Threadless.com dan Devianart.com. Kami mendapatkan 1000 pengguna pertama kami dari dua layanan itu.

Pergilah dimana orang berkumpul. Jangan membuat komunitas baru, cari komunitas yang sudah ada dan lengkapilah tujuan mereka sehingga mereka juga bisa membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Iklan

Ini adalah pilihan yang paling jelas tetapi sering dilupakan. Anda tidak bisa mendapatkan semuanya secara gratis, tetapi Anda bisa mendapatkannya dengan harga murah. Anda bisa mulai berinvestasi di iklan secara murah. Gunakanlah layanan iklan Google dan Facebook dan tentukanlah budget iklan Anda. Dua layanan ini memiliki layanan iklan yang menyasar pengguna spesifik yang baik tetapi akan membebankan Anda biaya yang mahal ketika Anda menargetkan terlalu banyak kepentingan.

Belajarlah bagaimana cara untuk menggunakannya, bereksperimenlah dan beradaptasilah secara cepat. Fitur analitiknya sangat berguna dan hasilnya bisa didapatkan secara instan. Saya menghabiskan iklan murah pertama saya di Facebook seharga $20 sehari dan saya mendapatkan 10.653 jangkauan dengan 768 klik serta total transaksi senilai Rp 910.000. Saya tingkatkan dua kali lipat pada hari kedua dan ternyata menaikkan jumlah nilai transaksinya juga. Jika Anda membayar dengan kacang maka Anda mendapatkan monyet tetapi setidaknya hal ini bisa diprediksikan jadi mudah untuk merancangnya dan menghentikannya jika Anda tidak memiliki dana lebih.

Jika Anda memiliki uang Anda bisa mencoba iklan di televisi. Yahoo! Koprol melakukan hal ini dengan kampanye Pintu Ungu dan keanggotaan layanan mereka meroket dari kurang lebih 70 ribu ke 1,5 juta pengguna. Tokobagus.com dan Berniaga.com juga memiliki iklan televisi. Remco Lupker, salah satu direktur di Tokobagus.com mengatakan bahwa ikan televisi memang setimpal dengan hasilnya dan Tokobagus telah membuat kampanye iklan mereka yang ketiga. Tokobagus.com mengeluarkan banyak uang, lebih dari $500.000 untuk iklan televisi mereka, jadi jika iklan televisi menjadi pilihan persiapkanlah uang Anda.

Nah, Anda bisa mencoba untuk mencampur dan mencari formula yang cocok dari berbagai metode di atas sesuai dengan keinginan Anda tetapi jangan lupakan satu hal penting: Anda harus memiliki produk yang benar-benar bagus! Sebaik apapun promosi yang telah Anda lakukan, jika produk Anda jelek Anda tidak akan sampai ke satu juta pengguna, bahkan ratusan ribu pun tidak. Dalam percakapan baru-baru ini, Aulia Masna mengatakan pada saya:

Saya tidak tahu berapa banyak anggota Picplz tetapi saya yakin jauh lebih sedikit daripada pengguna Instagram meskipun layanan ini telah lebih dulu ada dan tersedia untuk pengguna Android dan iOS. Path diluncurkan di iOS tidak lama setelah Instagram tetapi layanan ini kalah populer dari Instagram, karena orang-orang telah lebih dulu sangat menyukai Instagram sejak awal.

Jadi, apa strategi Anda untuk mendapatkan satu juta pengguna?

Aria Rajasa adalah CEO dari GantiBaju.com, startup di bidang busana yang tidak berbeda dengan Threadless tetapi dengan sentuhan lokal Indonesia, GantiBaju juga memiliki komunitas desain yang sangat kuat. Semangat Aria di dunia wirausaha membuatnya mendirikan beberapa perusahaan setelah lulus kuliah.