Sixreps.com Versi Beta: Fitur Dan Statistik Setelah Peluncuran
Sixreps.com telah kurang lebih dari dua minggu merilis versi beta mereka, pertama kali versi beta Sixreps.com diperkenalkan ke publik adalah tanggal 21 November 2010 sedangkan DailySocial pertama kali menuliskan tentang startup lokal ini pada awal Oktober kemarin.
Seperti yang pernah dituliskan DailySocial, Sixreps merupakan jejaring sosial yang dikhususkan bagi para fitness mania serta penggemar olahraga. Kombinasi antara jejaring pertemanan dengan pangsa pasar ceruk pengguna yang gemar melakukan kegiatan fitness adalah salah satu strategi yang dipilih dalam mengembangkan layanan mereka.
Sixreps.com, seperti layanan jejaring sosial lainnya menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan sosial seperti membuat akun pribadi, menuliskan status atau update dari kegiatan masing-masing, kemudian mengunggah dan membuat album foto, fasilitas untuk menulis blog serta mempublikasikan video.
Tampilan situs mereka juga berfokus pada timeline di bagian tengah, yang berisi update dari pengguna lain, dengan keterangan pengguna yang sedang online dibagian kiri serta fasilitas untuk melakukan update pada bagian tengah atas.
Untuk menambahkan nuansa sosial, pengguna juga bisa melakukan pengaturan pada akun pribadi mereka agar aktivitas yang mereka lakukan, seperti misalnya meng-update status, untuk juga dibagikan ke layanan lain seperti , Facebook, Twitter, LinkedIn, MySpace, Yahoo! atau Friendster.
Sixreps juga menyediakan fasilitas event untuk mendapatkan berita dan kabar terbaru dari event, tentunya yang berhubungan dengan fitness. Pengguna juga bisa membuat event sendiri dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti deskripsi acara serta tanggal mulai dan selesai acara, termasuk keterangan lokasi dan foto. Pemilik acara juga bisa menentukan pengaturan tentang bagaimana pengguna lain bisa menemukan atau mengikuti acara tersebut.
Fasilitas yang khusus atau berhubungan langsung dengan kegiatan fitness juga disediakan oleh Sixreps, seperti misalnya fitur Body Progress dan Workout, di mana pengguna bisa mengisi atau mengunggah kemajuan yang mereka capai, baik dengan foto atau dengan keterangan statisik dari body stats, seperti progress perhari dari ukuran lengan, dada atau berat badan dan body fat.
Sedangkan fitur workout memberikan fasilitas bagi pengguna untuk melihat daftar workout yang bisa dilakukan atau membuat sendiri aktivitas fitness yang disusun oleh pengguna sendiri.
Seperti yang saya sebutkan pada tulisan terdahulu, layanan jejaring sosial untuk penguna fitness memang cukup menarik, melihat pertumbuhan dari dua segmen ini cukup pesat di tanah air, untuk itu saya menanyakan pada mas Denny Santoso, founder Sixreps tentang data statistik Sixreps, minimal tentang jumlah anggota mereka.
Dari sejak kemunculannya, pengguna Sixreps, yang saat ini masih dalam taraf beta telah mencapai 773 pengguna (sampai tanggal 3 Desember kemarin), dengan jumlah pengunjung situs mereka sebanyak 4.169 serta total pageviews sebanyal 39.589. Waktu yang digunakan pengguna dalam mengakses layanan Sixreps juga cukup lama sekitar 14 menit lebih 15 detik.
Baru-baru ini Sixreps juga melakukan penyempurnaan pada fasilitas follower-following, sebagai penambah unsur sosial dari layanan mereka. Sebelumnya pengguna telah bisa mengikuti pengguna lain dengan mengunjungi halaman profil mereka lalu klik tombol follow, kini Sixreps menambahkan keterangan tentang jumlah akun yang pengguna ikuti atau yang menjadi pengikut mereka.
Karena masih dalam taraf beta, layanan di Sixreps masih akan terus berkembang dan bertambah, antara lain yang sedang dikembangkan adalah seperti penyempurnaan fitur training log dan workout, yang nantinya akan memberikan fasilitas bagi pengguna untuk bisa membuat program latihan sendiri yang bisa di kustomisasikan dan dibagikan dengan relasi mereka. Selain itu Sixreps juga akan menambahkan data fitness center lokal sebagai sumber informasi alamat serta arah menggunakan Google Map.
Yang menjadi menarik bagi saya adalah rencana monetisasi yang akan dilakukan oleh Sixreps, meski saat ini masih dalah taraf beta yang sepertinya memang ditujukan sebagai pengenalan layanan pada para pengguna dan sebagai proses pematangan fitur, dan bisa jadi rencana monetisasi baru akan dijalankan setelah keluar dari versi beta atau tahap beta akhir.
Selain dari strategi sistem iklan Pay Per Click, fasilitas data center lokasi fitness juga mungkin bisa menjadi sumber pemasukan, minimal tempat fitness bisa menjalankan program promosi atau penawaran (iklan) pada pengguna Sixreps, baik pengguna secara keseluruhan atau justru melakukan promosi khusus bagi pengguna Sixreps yang telah menjadi anggota di tempat gym tertentu, mirip dengan fasilitas promo (minus fitur check-in) yang dilakukan pemilik resto di layanan Foursquare.
Bocoran terakhir dari mas Denny, Sixreps akan meluncurkan sebuah layanan yang menjadi salah satu andalan mereka pada bulan Januari tahun depan, kita tunggu pembaruan selanjutnya dari Sixreps, saya sendiri tidak sabar dengan cara dan strategi monetisasi layanan mereka, semoga bisa muncul dalam waktu dekat.
Sign up for our
newsletter