Smartfren Miliki 400 Ribu Pengguna Layanan VoIP dengan Nomor Telepon Virtual SmartCall

One Horizon Group, pemilik aplikasi VoIP menggunakan nomor telepon virtual SmartCall yang dilisensi oleh Smartfren di Indonesia, mengumumkan bahwa Smartfren telah menambahkan 400 ribu nomor telepon virtual baru ke dalam aplikasinya. SmartCall sendiri mulai tersedia sejak delapan bulan yang lalu.

Menggunakan SmartCall, pengguna bisa menggunakan nomor virtual Smartfren yang bisa menelepon, ditelepon, saling berkirim pesan di seluruh dunia melalui jaringan Internet. Yang menarik, sebagai nomor virtual kita tidak harus menjadi pelanggan Smartfren. Hanya berbekal aplikasi Android-nya dan bahkan pengguna smartphone GSM bisa memanfaatkannya.

Solusi ini menarik jika kita sering bepergian ke luar negeri dan tetap membutuhkan komunikasi yang intensif dengan keluarga dan kolega di tanah air.

Biaya yang dikenakan untuk menelepon adalah Rp 100 ribu per 100 menit, sedangkan biaya berkirim pesan adalah Rp 150 per pesan. Layanan menjadi senjata baru Smartfren untuk "menambah jumlah pelanggan" di tengah semakin ketatnya persaingan dan bisa menjadi sumber pendapatan baru.

Saat ini Smartfren memiliki sekitar 12 juta pelanggan dan berharap bisa memiliki 15 juta pelanggan di akhir tahun. Sebelumnya mereka juga bergabung dengan operator lain untuk meluncurkan kapabilitas 4G/LTE dengan memanfaatkan frekuensi 850 MHz dan 2,3 GHz.

Pendiri dan CEO One Horizon Brian Collins dalam rilis persnya mengatakan, "Aksi pemasaran SmartCall dari Smartfren dan penambahan 400 ribu nomor baru terjadi di waktu yang tepat. Kami sangat senang bermitra dengan Smartfren untuk turut ambil bagian dalam pertumbuhan pembelian smartphone dan membawa teknologi kami bagi pengguna smartphone di Indonesia. Menawarkan nomor telepon asli Indonesia ke setiap pengguna SmartCall adalah strategi yang bagus dari Smartfren dan aplikasi tersebut menjadi hal wajib bagi jutaan orang Indonesia yang bepergian secara global."