29 September 2014

by Yoga Wisesa

Smartphone Tertipis di Dunia Versi Guinness Book of Records Sudah Mulai Dijual

Mayoritas produsen handset menjanjikan banyak hal dalam produk terbaru mereka: kamera lebih ampuh, peforma hardware canggih, inovasi di bidang UI, hingga penampilan unik dengan desain ramping. Pertanyaan besarnya, smartphone model apa yang memiliki ukuran paling tipis di dunia dan telah tersedia untuk dibeli?

Anda tak perlu repot-repot membuka Google karena Guinness Book of Records sudah menunjuk sebuah model handset sebagai pemegang rekor, yaitu Blu Vivo IV. Vivo IV merupakan penerus teranyar di keluarga Vivo (ada seri Studio, Life dan Dash), hadir lebih tipis dibanding pensil, hanya 5,5 milimeter. Di akhir minggu lalu, Blue Vivo IV diluncurkan di wilayah Amerika Serikat.

Smartphone ini mengusung layar Super AMOLED 5-inci beresolusi full-HD 1080p dengan 440 ppi. Penampilan Vivo IV tak kalah apik, terdapat frame logam magnesium yang 'membatasi' bagian pinggirnya. Vivo IV diklaim dibuat dari material berkualitas dan diproses secara sangat akurat. 98 persen tubuhnya diselimuti lapisan Corning Gorilla Glass 3. Dimensi Vivo IV berukuran 145,1x70,2x5,5 milimeter dan bobot 129 gram.

 

Info menarik: Ini Dia Smartphone Windows Phone ‘Tertipis’ dari XOLO

 

Untuk sekarang, Blu Vivo IV berjalan di platform Android 4.2 Jelly Bean yang segera akan di-update ke 4.4 KitKat dalam waktu dekat. Sebagai produk flagship, perangkat keras di dalamnya juga tidak mengecewakan, Anda ditawarkan prosesor octa-core berkecepatan 1,7GHz dilengkapi chip grafis ARM Mali 450, memori RAM 2GB dan penyimpanan internal sebesar 16GB (tanpa slot ekspansi micro SD, karena ukurannya). Ada konektivitas Bluetooth 4.0, Wi-Fi, dan micro USB 2.0.

Bahkan dengan tubus super-tipisnya, Vivo IV menyimpan hardware kamera mumpuni. Blu menambatkan sensor 13-megapixel 4162x3122 di kamera utama dan lensa wide angle 95 derajat. Lalu kamera depan bersensor 5-megapixel-nya sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan video chat dan selfie. Kamera dibantu flash LED, mampu merekam video full-HD di 30 frame rate per detik.

Walau menjadi pencetak rekor baru, brand Blu memang jarang kita dengar. Sang produsen, Blu Products, didirikan pada tahun 2009 di Miami oleh Samuel Ohev-Zion, dan menjadi mobile manufacturer Amerika Latin dengan pertumbuhan tercepat di wilayah itu. Handset besutan Blu sudah terjual sebanyak 10 juta unit di 40 negara, termasuk Amerika Latin, Karibia dan Amerika Serikat. Di Amerika Tengah, Blu mendominasi 50 persen pasar.

 

Info menarik: Ivo Adalah Smartphone 4G LTE Pertama Asli Buatan Indonesia

 

Untuk pembanding, Samsung Galaxy S5 sebagai primadona utama dari raksasa Korea mempunyai ukuran tebal 8,1 milimeter - masih kalah jauh dibanding Vivo IV. Kehadirannya membuktikan bahwa pemain kecil pun dapat menciptakan smartphone tipis berpenampilan menarik layaknya produsen besar.

Dan harganya pun tidak kalah menggoda. Vivo IV dijual di Amerika Serikat seharga US$ 299.

Setelah sedikit melakukan riset via Google, penampilan Blu Vivo IV sebenarnya sangat mirip dengan smartphone buatan Gionee, Elife S5.5. Tapi dari daftar spesifikasi di GSM Arena, ada perbedaan ketebalan dan bobot. Saya belum bisa memastikan apakah Blu Vivo IV hanya sekedar rebranding atau bukan...

Via Digital Spy. Sumber: BluProducts.com.