Spokle Beri Solusi Digital untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia
Membantu keterampilan berbahasa dan berkomunikasi
Spokle Group Pty Ltd (Spokle) merupakan sebuah perusahaan startup jasa kesehatan dari Australia yang mulai melebarkan sayap ke Indonesia. Solusi yang diberikan Spokle diharapkan mampu menjawab keresahan orangtua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.
Dijelaskan Managing Director Spokle Group Elisabeth Yunarko, pihaknya dari awal menyadari banyaknya kebutuhan pelayanan terapi wicara dan komunikasi, terutama untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Itulah mengapa akhirnya Spokle membuka layanannya di sini.
"Bayangkan negara kita dengan penduduk 263 juta, hanya memiliki 1200 tenaga terapis wicara, itupun tidak semua dengan spesialisasi di anak-anak. Tingkat prevalensi speech languagedisorder lebih dari 7% dari anak-anak (estimasi sekitar 2 juta anak-anak di bawah usia 15 tahun) – maka kebutuhan akan jasa spesialis ini boleh dibilang sangat underserved. Sebagai perbandingan, Australia dengan populasi 1/10 dari Indonesia, memiliki tenaga profesional di bidang ini sebanyak lebih dari 7800," terang Elisabeth.
Kehadiran Spokle di Indonesia terbilang masih baru. Pihaknya belum memiliki kantor atau perwakilan khusus di Indonesia, namun mereka saat ini masuk dalam tahap menjajaki opsi untuk bekerja sama dengan dengan local partner, khususnya dengan organisasi yang bergerak di bidang kesehatan.
Lebih jauh Elisabeth menjelaskan bahwa prinsip yang dibawa Spokle disebut dengan Family Centered Therapy. Spokle dirancang untuk mengajarkan orangtua bagaimana menerapkan teknik dan strategi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi anak melalui aktivitas sehari-hari di rumah. Di dalam aplikasi Spokle akan ditemui pelajaran bertahap dalam bentuk tutorial video yang didemonstrasikan para ahli untuk bisa dilakukan orang tua di rumah. Pengguna Spokle juga akan dituntun secara bertahap untuk menerapkan teknik, melihat target yang dicapai, dan penjelasan-penjelasan lainnya.
"Di samping itu kami juga ada banyak sekali video-video sumbangan dari keluarga-keluarga di Indonesia yang sudah mempraktekkan teknik tersebut, maka dapat menjadi contoh bagi user untuk belajar," imbuh Elisabeth.
Spesialisasi layanan Spokle diharapkan bisa membantu banyak keluarga yang membutuhkan bantuan, termasuk juga memberikan wawasan kepada publik akan gangguan komunikasi dan pentingnya penanganan sejak dini.
Di Indonesia Spokle memiliki misi untuk bisa menjangkau pengguna dari berbagai daerah. Spokle juga tengah mengusahakan untuk berkolaborasi lebih intensif dengan tenaga medis, terapis, maupun terapi sekolah untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
Sign up for our
newsletter