Start Young to Innovate, Kompetisi Ide Inovatif Untuk Pelajar SMA/SMK

Baru-baru ini, BINUS dan komunitas #StartupLokal mengumumkan sebuah kompetisi bernama Start Young to Innovate, yaitu sebuah kompetisi untuk para pelajar SMA atau SMK yang memiliki ide yang paling inovatif untuk dapat memecahkan masalah lingkungan maupun sosial di Indonesia.

Ada beberapa kategori yang disediakan dalam kompetisi ini, yaitu Poverty Alleviation/Economic Development, Human Rights, Peace & Security, Digital Inclusion, Global Health/AIDS, Education, Energy/Environment/Climate Change, Child/Youth Development, Volunteerism, Food/Portable Water, Microfinance, Drugs/Crime, Elections/Government, dan Other - kategori lain yang tidak masuk ketegori di atas.

Latar belakang diselenggarakannya kompetisi ini, dijelaskan oleh Minsani Mariani dari pihak BINUS, adalah bahwa BINUS sendiri menyadari penting dan urgensinya fokus pada inovasi dalam menghasilkan sarjana yang lebih berkualitas. Salah satu upaya untuk membentuk kemampuan berpikir inovatif adalah dengan menyelaraskan kurikulumnya untuk mengakomodasi pendekatan “design thinking”, yang diadopsi dari Standford University. Kegiatan INNOVATION WEEK atau Pekan Inovasi, ajang tahunan yang baru dimulai tahun ini tanggal 21-25 Nov 2011, merupakan ajang eksibisi dan seminar serta kompetisi inovasi. Khusus untuk kompetisi inovasi diadakan dua macam, yaitu untuk internal dosen/mahasiswa Binus dan kompetisi khusus untuk kaum muda usia murid SMA (15-19 tahun). Tujuan acara ini adalah untuk mengasah kepedulian sekaligus kemampuan inovasi sejak usia muda.

Sedangkan #StartupLokal sendiri memiliki cita-cita untuk menciptakan potensi entrepreneur baru sejak muda, karena saat ini individu-individu yang berkecimpung di industri digital terutama startup orangnya masih yang itu-itu saja. Dan mereka khawatir jika tidak ada regenerasi, maka semangat startup yang sedang besar ini akan segera pudar dalam 5-10 tahun kedepan.

“Tema kompetisi ini adalah masalah sosial dan lingkungan. Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengasah kepedulian anak muda terhadap masalah sosial dan lingkungan sejak dini. Tiga terbaik akan dipilih untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi startup (memang diutamakan yang digital/internet)”, jelas Minsani kepada DailySocial melalui email.

Kompetisi ini akan dibagi menjadi dua babak, babak idea concept dan final. Di babak idea concept para peserta mengirimkan idenya sebelum tanggal 11 November 2011. Dan 10 finalis akan diumumkan di babak final pada tanggal 14 November 2011. 10 finalis ini wajib mengikuti workshop tentang business plan dan presentation skills pada tanggal 22 - 23 November 2011. Final Presentation akan diadakan pada tanggal 24 November 2011 di JWC Binus International, dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2011.

Minsani kembali menjelaskan bahwa pada kompetisi ini, akan dipilih 10 finalis dan akan mengikuti workshop. Setelah mengikuti workshop para finalis ini diwajibkan untuk pitching dan akan dipilih 3 terbaik yang selanjutnya menjadi sebuah startup dan ada dana tambahan, di luar hadiah yang 12 juta.

Menurut Minsani, benefit untuk peserta, selain hadiah juga kesempatan untuk mengembangkan ide mereka menjadi startup. Sedangkan untuk Binus, exposure ke kalangan muda terutama SMA fokus dan commitment Binus terhadap inovasi. Untuk #StartupLokal, kerja sama dengan Binus ini sebagai langkah awal #StartupLokal untuk juga menemukan potensi-potensi entrepreneur di level universitas dan sekolah menengah.

Bagi para rekan-rekan SMA atau SMK yang ingin mengikuti kompetisi ini dapat mengakses situs resmi kompetisi ini di tautan startyoungtoinnovate.com atau follow akun resmi kompetisi ini di @youngtoinnovate.