1. Startup

Startup Indonesia Ini Ingin Gantikan Peran Instagram untuk Brand Fashion Lokal

Belajar dari katalog fashion ala Instagram, sistem rekomendasi dan notifikasi promo melengkapi aplikasi Stylefeed

Tren industri fashion lokal dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Indie-designer kreatif juga terus bermunculan menciptakan brand lokal baru. Melihat potensi ini sebuah startup Indonesia berbasis di Jogja melahirkan Stylefeed, untuk menjadi sebuah aplikasi mobile marketplace untuk mewadahi tren fashion dari brand lokal Indonesia. Saat ini Stylefeed sudah tersedia untuk platform Android di Google Play dan dapat diunduh secara gratis. Dalam waktu dekat akan disusul peluncuran untuk versi iOS.

Sampai saat ini, Instagram  masih menjadi medium populer bagi industri tersebut untuk mengangkat brand-nya, dan kini persaingannya pun makin riuh. Stylefeed hadir dengan kemampuannya untuk merekomendasikan produk serta menginfokan informasi promo dan diskon untuk konsumen produk fashion brand lokal.

Ketika dihubungi oleh DailySocial, Product Manager Stylefeed Shelly Putri Arttanti menceritakan tentang latar belakang dan konsep aplikasi Stylefeed:

"Sebelumnya tren jualan fashion sudah bergitu merebak di Instagram, namun karena memang tidak dikhususkan untuk jualan terkadang promosi yang dilakukaan di sana malah mengganggu, seperti spamming. Stylefeed mencoba untuk menyatukan manfaat dari bagaimana Instagram menampilkan foto, dalam hal ini untuk katalog produk, dan memadukan dengan sistem rekomendasi dan notifikasi promo atau diskon. Dan kami sengaja mengkhususkan diri untuk brand lokal."

Konsep yang digunakan tak jauh beda dengan Instagram atau Twitter, pengguna dapat mem-follow sebuah toko untuk mendapatkan notifikasi terkait informasi promo dan diskon. Terkait dengan proses pembeliannya, Stylefeed tidaklah menjadi perantara, pembeli akan di-redirect langsung ke portal e-commerce atau website yang dimiliki toko tersebut. Sementara untuk rekomendasi, sistem di Stylefeed melakukan kurasi dari brand lokal secara keseluruhan, dikelola oleh administrator sistem. Saat ini sudah terdapat lebih dari 100 brand lokal yang terkurasi dan bergabung di Stylefeed.

"Pada awalnya aplikasi ini hanyalah sebagai katalog biasa, hampir tidak berbeda dengan fungsionalitas yang dimiliki instagram. Namun seiring dengan minat konsumen yang makin tinggi akan brand fashion lokal, kami mencoba untuk mempermudah mereka dengan sistem rekomendasi. Sehingga pada bulan Mei lalu kita memutuskan untuk memodifikasi konsep katalog menjadi sistem rekomendasi dan promosi seperti Stylefeed saat ini," ujar Shelly menceritakan perjalanan konsep Stylefeed.

Di Stylefeed terdapat tiga menu utama, yakni Shop, Feed dan Notification. Pada halaman Shop semua produk dari toko akan ditampilkan, termasuk jumlah follower-nya. Di halaman Feed berisi berbagai promosi, produk terbaru, produk best seller serta informasi event dari suatu brand. Sedangkan Notification menjadi tempat bagi pengguna untuk melakukan update informasi yang dikirim toko.

Untuk masing-masing toko katalog dapat didesain dengan berbagai jenis layout, untuk memastikan produk-produk terpampang dengan menawan. Bagi pemilik toko sendiri juga dapat bergabung melalui aplikasi Stylefeed gratis melalui formulir registrasi yang terdapat di aplikasi.

"Dengan adanya ketiga fitur tersebut, Stylefeed berharap dapat membantu toko dari brand lokal untuk mendapatkan katalog keren dalam sebuah aplikasi, memudahkan dalam promosi, dan mudah diakses oleh masyarakat muda pada umumnya dan peminat fashion khususnya. Sehingga ke depannya produk-produk dari brand lokal akan lebih maju, semakin terkenal dan diminati oleh masyarakat muda Indonesia," pungkas Shelly.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again