[Startup Wednesday] Mengapa Kamu Mau Membuat Sebuah Startup?

Saya Suzuki, General Manager dari CyberAgent Ventures(CAV). Kali ini, saya ingin berbagi tentang apa saja yang harus kamu pikirkan sebelum kamu ingin untuk membuat sebuah startup. Untuk kamu yang sudah membuat startup, artikel kali ini bisa menjadi pertanyaan untuk kamu, “mengapa aku dulu membuat startup?”.

Sebetulnya, saya mempunyai beberapa alasan mengenai hal ini. Hal pertama adalah, karena kebanyakan orang yang membuat startup dan gagal adalah orang yang tidak jelas alasannya mengapa mereka membuat sebuah startup.

Alasan setiap orang untuk membuat sebuah startup itu berbeda-beda. Namun, tujuan yang ingin dicapai tetap sama, yaitu mencapai kesuksesan, tetapi, untuk mencapai kesuksesan tersebut adalah hal yang sangat sulit. Karena itu, sebisa mungkin kita harus menurunkan kemungkinan untuk gagal. Untuk itu, kita harus berulang kali menyakan kepada diri kita sendiri, mengapa kita membuat sebuah startup.

Berdasarkan pengalaman, banyak sekali entrepreneur yang salah dan gagal di tahap permulaan. Kemungkinan satu orang untuk membuat sebuah startup dan mencapai kesuksesan adalah kecil. Malah, sebetulnya, membuat startup adalah sebuah tantangan untuk menghadapi resiko yang sangat besar.

Untuk menghadapi tantangan yang sangat besar tersebut, bila kamu tidak mengerti atau tidak bisa menjawab “mengapa aku membuat sebuah startup?”, itu sama saja artinya dengan kamu sudah gagal setengah jalan.

Kita harus memiliki alasan membuat sebuah startup, yang lebih konkrit. Dalam perjalanan menjalani sebuah bisnis, sering kali kita akan menjadi bingung, “untuk apa aku melakukan bisnis ini?”. Pada saat-saat seperti ini, kita perlu mengerti “mengapa aku membuat startup?”. Kalau tidak, kita akan salah dalam menentukan pilihan.

• Mengapa sekarang aku memikirkan untuk membuka bisnis baru dan membuat sebuah startup?
• Apa yang ingin dicapai dengan menjalankan bisnis ini?
• Apa hal-hal konkrit yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini?
• Berapa modal yang dibutuhkan, lalu bagaimana mempersiapkan modal tersebut?
• Apakah keluarga menyetujui aku menjalani bisnis ini?

Sampai pertanyaan-pertanyaan diatas terjawab semua, kamu harus bertanya terus kepada diri kamu sendiri. Menjalani bisnis, ke depannya akan ada banyak rintangan, hadangan, dan tembok-tembok yang menghampiri. Untuk melewati rintangan-rintangan tersebut, diperlukan kepercayaan dan keyakinan yang tinggi terhadap bisnis yang mau dijalankan tersebut. Tentu saja, alasan untuk membuat bisnis itu tidak diperlukan sesuatu yang sangat spesial. Namun, tetap diperlukan visi yang kuat, keinginan yang kuat untuk dapat bisa memulai bisnis itu dan membawanya sampai sukses.

Diagram Flow untuk dapat mengerti alasan/motif membuat sebuah startup Saya telah menyiapkan diagram flow untuk memverifikasi alasan/motif membuat sebuah startup secara objektif. Pertama, cobalah menjawab diagram flow ini, lalu kamu bisa melihat alasan/motif kamu membuat sebuah startup dari berbagai cara pandang. Mungkin dengan melihat diagram flow ini, kamu bisa sadar bahwa ternyata kamu hanya membuat sebuah startup karena kamu berprasangka kalau menjadi entrepreneur itu keren.

Jika motif kita untuk menjalani bisnis itu tidak kuat, ketika kita menghadapi rintangan yang berat, kemungkinan besar kita akan dengan mudahnya menyerah. Satu hal yang sangat penting dalam menjalani bisnis hingga sukses adalah “tidak mudah menyerah”. Oleh karena itu, sebelum menjalani bisnis, kita harus mengetahui apakah motif kita membuat startup itu benar-benar kuat atau tidak.

• Mengapa aku mau berdikari? 1. Saya merasa harus berdikari. 2. Saya mau berdikari. 3. Saya terpaksa berdikari.

• Setelah berdikari sendiri, apa yang akan aku lakukan?

• Mengapa aku harus melakukan hal itu?

• Apakah aku bisa melakukan hal tersebut? 1. Apa alasan aku bisa? 2. Apa alasan aku tidak bisa?

• Apakah aku senang melakukan hal tersebut? 1. Apa alasan aku senang? 2. Apa alasan aku tidak senang?

• Apakah orang lain/masyarakat akan senang jika aku melakukan hal tersebut? 1. Apa alasan mereka senang? 2. Apa alasan mereka tidak senang?

• Terakhir, apakah sekarang waktu yang tepat untuk berdikari? 1. Kenapa sekarang? 2. Kenapa tidak sekarang?

Apabila di dalam pertanyaan-pertanyaan diatas, masih ada hal-hal yang mengganjal, mungkin kamu belum siap untuk berdikari sendiri. Tetapi, apabila kamu sudah yakin bahwa kamu harus membuat bisnis sendiri, saya sarankan kamu ambil tantangan tersebut.

Dalam melakukan investasi, kami melihat founders dan tim manajemen.Dalam artikel Startup Wednesday minggu lalu, sudah juga ditulis bahwa kami sangat melihat founders dan tim manajemen dalam menentukan pilihan investasi. Menjalani bisnis, adalah suatu hal yang sangat berat dan banyak rintangan yang datang terus-terusan. Saya sangat salut terhadap entrepreneur-entrepreneur yang bisa mengambil tantangan berat tersebut. Tugas kami adalah men-support para entrepreneurs untuk merealisasikan visi mereka. Oleh karena itu, kali ini, kami ingin sekali mengajak para entrepreneurs untuk kembali mengingat mengapa kalian membuat keputusan untuk berdikari sendiri dan menjalani bisnis baru.

Kami yakin, orang-orang yang mempunyai keinginan dan keyakinan kuat dapat menngembangkan market internet di Indonesia. Dan kami juga akan dengan sekuat tenaga memberikan support kepada para entrepreneur tersebut.

About CAV

CyberAgent Ventures adalah anak perusahaan dari CyberAgent Group, yang bergerak dalam bisnis kapital ventura yang mempunyai fokus dalam IT. Dengan lebih dari 150 portfolio yang telah di-investasi di Asia, termasuk Jepang, China, Indonesia, Vietnam, Taiwan dan Korea, CyberAgent Ventures telah membangun foundasi global network yang kuat. Dengan ini, mitra kami dapat mengakses network ini untuk memaksimalkan channel mereka secara regional.

[Sumber gambar dari Shutterstock]