Steam Machines dari Alienware Tidak Bisa Di-upgrade?
Salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik pada Steam Machines adalah penggabungan kemudahan home console, fleksibilitas PC dan akses praktis dari ruang keluarga. Bahkan pada dasarnya Anda bisa membuat Steam Machines sendiri tanpa perlu membelinya, dengan memanfaatkan komponen rakitan, Steam Controller dan SteamOS yang tersaji gratis.
Namun sepertinya Alienware berpendapat berbeda. Salah satu perusahan produsen Steam Machines yang dimiliki oleh Dell ini mengejutkan media dengan mengumumkan bahwa varian buatan mereka tidak bisa di-upgrade layaknya sebuah PC biasa. Hampir semua orang meresponnya dengan komentar negatif, tetapi sebaiknya kita dengar dulu alasan Alienware melakukan langkah ini.
Info menarik: Infectonator: Survivors Bergabung ke Steam Greenlight
Sang General Manager Alienware, Frank Azor, berbicara pada TrustedReviews, "Dihitung dari waktu hidup, console di-update tiap lima, enam atau tujuh tahun sekali, kami akan meng-update Steam Machines Alienware tiap tahun. Tidak akan ada opsi kustomisasi, sehingga Anda tidak dapat meng-upgrade-nya. Tetapi akan tetap ada pilihan spesifikasi seperti CPU yang lebih cepat atau memori yang lebih besar."
Hal inilah yang membuat kita semua bingung, inti dari perancangan Steam Machines adalah sebagai jembatan antara console dan PC dalam satu 'kemasan' yang cerdas. Bukankah sebuah platform 'tertutup' yang sama sekali tidak bisa diperbarui sama saja dengan console, bahkan jika ia berjalan dengan Windows atau bisa mengakses Steam? Bahkan PlayStation 3 saja sudah bisa mengakses Steam. Jika Alienware mengambil langkah seperti ini, tampaknya mereka tidak mengerti mengapa banyak di antara gamer yang memilih PC untuk menikmati video game.
Dan bukankah dengan menyajikan platform non-upgradable, itu berarti Alienware tidak menangkap maksud awal Valve merancang konsep Steam Machines: kemudahan kustomisasi dan keterbukaan platform. Valve memang memberikan otonomi pada tiap produsen Steam Machines, tapi akan sangat menarik menunggu komentar Valve tentang hal ini. Anda pasti pernah mendengar tentang rumor 'Steam Box' beberapa waktu lalu, akhirnya Valve memutuskan kontrak dengan Xi3 karena produsen ini berpikir Linux tidak akan sesukses Windows - dan karena mereka tidak percaya pada konsep platform terbuka.
Info menarik: Tahap Open Beta Titanfall Mungkin Akan Segera Hadir
Azor kemudian melanjutkan, "Jika Anda ingin bisa mengkustomisasi Steam Machine dari Alienware, seperti mengganti kartu grafis atau prosesor, sebaiknya Anda memilih Alienware X51." Sepertinya ada sebuah konflik kepentingan di sini, Alienware mencoba memaksakan produksi Steam Machines tapi tetap berusaha menjejalkan 'PC ala console' mereka, X51, ke konsumen.
Sayang sekali, padahal Steam Machines dari Alienware ini merupakan salah satu hardware yang memiliki desain paling keren. Sejauh ini mereka belum mau membeberkan seberapa nanti sistem tersebut dibanderol. Akan sangat buruk jika harga yang disajikan sangat tinggi, karena jujur saja, bukankah membeli console seperti PlayStation 4 akan jauh lebih murah dan dapat diandalkan dalam waktu lebih lama? Dan reputasinya, biasanya produk Alienware memiliki harga yang 'kurang terjangkau'.
Frank Azor berpendapat, "Salah satu hal mengagumkan dari Steam adalah Anda tidak perlu membeli lagi game yang sudah dimiliki. Jika Anda menggunakan mesin berbeda, game-game Anda tetap bisa diakses." Tapi tetapi saja itu bukanlah alasan logis untuk menerapkan strategi ini. Setidaknya kita masih bisa memilih varian Steam Machines lain dengan komponen yang bisa di-upgrade...
Sign up for our
newsletter