Mengenal Lebih Dekat Platform Analisis Saham Stockbit
Fokus pada kecanggihan fitur dan mencoba menjalin hubungan yang erat dengan komunitas
Pekan lalu telah diinformasikan bahwa platform analisis saham lokal Stockbit baru saja memperoleh seed funding dari Ideosource yang akan didedikasikan untuk pengembangan aplikasi mobile, merekrut talenta baru, dan perluasan pasar. Didirikan oleh Wellson Lo dan Johny Susanto, platform Stockbit memiliki misi untuk melahirkan sebuah hasil analisis yang membantu investor dan trader dalam membuat keputusan terbaik bagi emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). DailySocial melakukan wawancara dengan CEO Stockbit Wellson Lo untuk menggali lebih dalam tentang layanan ini.
Motivasi lahirnya Stockbit
Wellson menceritakan pada awalnya ia bertemu Johny, yang kini menjadi CTO dan Co-Founder Stockbit, secara tak sengaja ketika masih di Melbourne tahun 2006, tepatnya pada suatu gelaran olahraga yang diadakan warga Indonesia di Australia. Saat itu Wellson dan Johny masih sama-sama menjadi seorang mahasiswa dan sempat terbesit ide untuk membuat perusahaan startup namun kala itu belum ada yang dieksekusi dengan baik. Meskipun demikian mereka tidak langsung berkolaborasi. Di tahun 2007 mereka sempat terpisah setelah Wellson memilih untuk memulai kariernya di Singapura sebagai auditor di KPMG Singapura, sementara Johny tetap di Australia bekerja di dunia IT.
Tahun 2012 saat tren startup begitu bombastis di Indonesia Wellson kembali bertemu Johny. Selain di bidang teknologi, Wellson dan Johny juga memiliki ketertarikan di bid,ang finansial dan mereka melihat sebuah isu di pasar modal Indonesia. Terdapat kesenjangan informasi antara investor ritel dan institusional yang begitu besar. Informasi tidak tersedia secara luas. Untuk mengikuti informasi cukup sulit karena tersebar di berbagai sumber, padahal proses arus informasi yang tidak lancar akan memberikan hasil analisis pasar yang kurang baik.
Dengan tren media sosial saat itu sudah mulai berkembang, Wellson dan Johny berpikir untuk memanfaatkan kekuatan sosial ini untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Media sosial dianggap akan membantu memfasilitasi koneksi yang lebih baik untuk mengumpulkan informasi dari orang, berita, dan laporan di dalam satu tempat dan diperbarui secara otomatis.
Wellson dan Johny menilai kala itu pasar saham di Indonesia masih kurang efisien, seperti pasar negara berkembang pada umumnya. Kurangnya ketersediaan data dan pendidikan di bidang ini adalah kelemahannya. Investor baru pun sulit dijaring. Menanggapi keadaan tersebut, Wellson berujar bahwa platform yang didirikan akan memberikan solusi terhadap isu itu.
Wellson mengatakan:
"Kami percaya dengan memiliki sebuah platform analitik online yang digabungkan dengan data yang berkualitas akan membantu mendidik pasar melalui analisis kolaboratif yang lebih baik. Dengan alat yang baik dan dukungan komunitas, kami percaya bahwa Stockbit memiliki potensi untuk merevitalisasi industri ini untuk jangka panjang. Stockbit dibangun dengan visi menjadi platform yang terintegrasi, untuk mempermudah orang dapat berkembang di pasar saham dalam satu tempat."
Stockbit memiliki empat fitur utama
Secara garis besar Stockbit dapat didefinisikan sebagai sebuah platform analisis saham yang terintegrasi untuk membantu investor lebih memahami pasar saham dan mengurangi risiko kegagalan. Layanan yang dikemas dalam sistem berlangganan premium ini terdiri dari 4 layanan utama, yakni Social, Analytics, Stock Screener, dan Chartbit.
Social
Sebagai analytics and social platform, fitur sosial menjadi bagian yang krusial dalam Stockbit. Social memungkinkan pengguna untuk berbagai analisis dan mendiskusikan berita terbaru secara real-time. Di fitur ini Stockbit menghadirkan fasilitas agregator berita terkait dengan saham lokal dari sumber terpercaya, seperti dari Bisnis Indonesia, BeritaSatu, dan Kontan. Semua berita tersaji dalam satu timeline.
Di fitur sosial Stockbit berusaha untuk memanjakan pengguna dengan kekayaan data. Laporan perusahaan sebagai bagian terpenting analisis saham disediakan untuk dengan mudah didapat melalui fitur sosial. Bahkan untuk perusahaan yang telah di-follow, laporan periodik akan dikirimkan secara otomatis ke pengguna saat ada pembaruan.
Analytics
Dengan ramuan jitu yang diterapkan dalam back-endplatform, Stockbit berusaha menghadirkan hasil analisis saham yang kuat dan inovatif untuk dijadikan landasan informasi pengguna dengan akurasi data yang berkualitas. Platform analisis juga berkemampuan untuk melakukan perbandingan performa antar perusahaan dengan menampilkan pencapaian secara historis dalam visualisasi tabel yang dinamis.
Kendati pengguna juga bisa mendapatkan data terkait secara gratis melalui layanan seperti Yahoo Finance, Stockbit berusaha memberikan detil yang lebih baik dengan memberikan data beserta rata-rata historisnya untuk membantu pengguna memvisualisasikan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued berdasarkan data historisnya.
Beberapa informasi lain yang tersaji dalam layanan premium Stockbit adalah akses ke data statistik penting perusahaan, yakni akses ke dokumen analisis target konsensus dan kalender yang menginformasikan aksi korporasi. Selain itu basis data didesain secara otomatis mengidentifikasi rekanan perusahaan untuk digunakan sebagai analisis perbandingan, termasuk mengkombinasikan dengan median industri.
Stock Screener
Sebagai suplemen bagi pengguna, Stockbit juga menghadirkan alat skrining yang memungkinkan pengguna membuat dahsboard skriningnya sendiri berdasarkan metrik keuangan yang dipilih dan informasi saham yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Sebuah pre-defined screener juga telah dihadirkan sistem secara otomatis berdasarkan berbagai jenis strategi investasi. Alat screening ini diharapkan dapat mempermudah pengguna mendapatkan ide investasi.
Chartbit
Sebuah layanan yang memungkinkan analisis pengguna dapat secara real-time tersimpan pada sebuah penyimpanan cloud Stockbit. Ini memungkinkan pengguna mengakses ulang analisis yang telah dirumuskan kapan saja dan di mana saja.
Interaksi antar pengguna dan komunitas menjadi poin penting
Memaparkan perbedaan Stockbit dengan layanan sejenis, Wellson mengatakan:
"Keunikan Stockbit tidak hanya dari sudut fitur saja, tetapi juga karena kedekatan kami dengan komunitas. Kami percaya bahwa lokalisasi konten dan hubungan yang erat dengan komunitas menjadi sebuah keunggulan kompetitif yang kami miliki. Karena kami percaya saat Anda mendapatkan akses ke alat-alat yang komprehensif yang juga menghubungkan Anda dengan pedagang lainnya maka itulah pengalaman pengguna yang benar-benar hebat."
Di atmosfer online Indonesia, platform yang berkaitan dengan pasar modal masih bisa dibilang relatif baru. Hal ini diyakini Stockbit akan memunculkan banyak ruang untuk berinovasi dan menyederhanakan cara-cara masyarakat dalam berinvestasi saham serta memahami pasar. Aplikasi mobile untuk Android dan iOS yang akan diluncurkan diharapkan memberikan dampak positif kepada pengguna.
Yang pasti, Stockbit membidik kemampuan melakukan perdagangan saham langsung di Stockbit sebagai fitur utama pembaruan mendatangnya.
"Untuk saat ini kami akan berkonsentrasi penuh di pasar Indonesia, namun kami pasti juga akan memperhitungkan untuk melakukan ekspansi ke wilayah Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia dan Singapura," pungkas Wellson menanggapi rencana perluasan pangsa pasar Stockbit.
Sign up for our
newsletter