1. Startup

'Subtitle' di YouTube

Memang namanya bukan subtitle, nama resminya adalah captions atau lebih lengkap automatic captions (auto-caps) dan automatic timing (auto-timing).

Inilah dua tambahan terbaru yang dikeluarkan oleh anak paling mahal (meminjam istilah Yoga :D) Google yaitu YouTube. Beberapa hari kemarin, Google mengumumkan bahwa kini teks untuk video yang di upload di YouTube bisa ditambahkan captions secara otomatis, namun untuk yang auto-caps hanya tersedia bagi mitra YouTube seperti National Geographic, Universitas-universitas di US seperti UCLA, Yale, MIT, Google & YouTube Channels, dll.

Tapi untuk fasilitas auto-timing sudah tersedia untuk user umum. user hanya perlu menuliskan file text yang sederhana dan nantinya Google dengan teknologi ASR-nya akan mengatur secara otomatis, kapan dan dimana teks itu ditempatkan, jadi user tidak perlu mengetik lagi sendiri teks video.

Ini jelas sangat berguna bagi para tunarungu, meskipun saya tidak punya data akurat berapa banyak Tunarungu yang melek internet, tapi saya yakin, dengan jumlah penduduk indonesia yang besar serta pertumbuhan pengguna internet yang terus tumbuh, layanan baru YouTube ini akan membawa pengalaman dalam berinternet menuju tahap selanjutnya.

Dan tentu saja ini juga berguna bagi masyarakat luas, terutama untuk fasilitas auto-caps dimana teknologi automatic speech recognition (ASR) dari Google akan bersinergi dengan YouTube caption system untuk menghasilkan auto-caption, karena kadang-kadang kita juga membutuhkan teks untuk mendengarkan, user juga bisa menikmati tambahan fasilitas berupa terjemahan teks dari video dengan bahasa yang tersedia di Google Translate cukup dengan dua kali klik.

Memang fasilitas ini masih dalam tahap Beta, jadi hasil terjemahan pun masih harus terus disempurnakan, beberapa video hasil terjemahannya bagus tapi kadang-kadang kurang bagus.

Satu hal lain lagi yang patut di perhatikan, bahwa perkembangan ini bisa jadi akan membawa jurnalisme warga pada titik yag lebih luas lagi, seperti yang ditulis Yoga dalam artikelnya beberapa waktu lalu, penambahan YouTube direct membawa para praktisi media warga berbasis video pada sebuah peluang yang lebih luas, ditambah lagi dengan fasilitas captions ini, peluang itu jelas menjadi lebih luas lagi.

Kini video amatir tentang peristiwa penting, bisa dilengkapi dengan teks bahasa yang memungkinkan user yang lebih luas untuk menikmatinya. Setidaknya prosesnya menjadi lebih mudah, jika dulu teks diketik manual kini semuanya bisa dilakukan secara otomatis.

YouTube direct dilengkapi dengan auto-caps dan terjemahan bahasa, jurus ampuh untuk membuat kantor berita video amatir.

Bagaimana pendapat anda?

*foto dari: YouTube

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again