Tahukah Bahwa Pokemon Go Bagus untuk Pemasaran Bisnis Anda?
Cara baru yang menyenangkan untuk memperoleh konsumen potensial
Pokemon Go baru saja diluncurkan di Indonesia. Untuk yang belum tau mengenai Pokemon Go, it’s a locations based augmented reality game yang merupakan franchise dari permainan Nintendo tahun 1990-an.
Untuk bermain, Anda hanya perlu mengunduh di smartphone iOS atau Android Anda, and unlike other virtual game, Anda tidak hanya bisa duduk manis untuk bermain. Anda harus keluar mencari Pokemon di berbagai lokasi di sekitar Anda.
In addition to make you ditch your couch (and potentially, get healthier!), Pokemon Go is a great news for your brand.
Why, you ask? Well, it’s another marketing tool on your hand! And lucky you, we have quick tips for your brand to ride on this #PokemonGo craze:
Start simple
Take photos of Pokemon you find at your office or shop dan sebarkan di media sosial. Tunjukkan bahwa Anda berpartisipasi dalam game ini dan mengundang players lainnya untuk datang!
Nah, untuk Anda yang mempunyai bisnis yang bergerak dalam bidang Business-to-Business (B2B), jangan khawatir, Anda juga tetap bisa berpartisipasi dan menggunakan #PokemonGo untuk menjalankan strategi pemasaran.
Misalnya bisnis Anda menawarkan service cloud computing dan ingin boosting your lead generation melalui Pokemon Go.
Sounds like a hard sell? Not really! Anda bisa mengumumkan di media sosial bahwa tim Anda di kantor menyambut pemain Pokemon Go yang tertarik soal cloud computing, to meet your team and catch #Pokemon at your office.
That’s a fun way to meet your potential customers, encourage your team to have fun and put your ‘elevator pitch’ to use!
I hear lead generation!
If you have a shop, lure them in!
How about if you want to bring more people to visit your shop? Anda bisa membeli Lure Module yang merupakan salah satu fitur game Pokemon Go yang bisa menarik karakter Pokemon dan potentially other Pokemon trainers yang sedang berada di sekitar Anda.
Anda juga bisa mendapatkan Lure Module ini ketika Anda sudah ada di level tertentu.
Menjadikan tempat Anda #PokeStop bisa membuat mereka “singgah” setidaknya untuk 30 menit. Sebagai pemanis dan insentif, Anda juga bisa memberikan special discount untuk pemain Pokemon yang datang ke tempat Anda.
#PokeSelfie, anyone?
Kemampuan game ini yang bisa menampilkan gambaran sebenarnya dari kondisi di sekitar kita bisa dimanfaatkan untuk foto selfie bersama figur Pokemon yang kita temui. Apalagi jika figur yang kita dapatkan adalah figur langka.
Nah ini cara jitu jika Anda ingin scale up your marketing efforts. Kenapa tidak mengajak players yang sedang berada di shop atau di sekitar café Anda untuk take a selfie with their Pokemon, lalu unggah dengan tag your shop or brand Anda di Instagram atau Twitter.
Kalau Anda mau, Anda juga bisa adakan competition for the most creative #PokeSelfie.
Push #PokeContent
Hampir setiap hari kita dibanjiri email marketing dari banyak brand. Then, why not be different and ride on this Pokemon craze dengan mengirimkan special email marketing atau targeted ads untuk konsumen Anda yang berkaitan dengan #Pokemon.
Misalnya untuk brand yang bergerak di bidang technology security, you can use a topic something along the line with: How to keep your #Pokemon safe from virtual fraud.
Remember, marketing is not always selling, but also building connection with your audiences. Membuat konten yang berkaitan dengan #Pokemon akan membuat brand Anda terlihat lebih relevan dan up to date.
Wabah Pokemon GO yang sudah mulai menyerang banyak orang ternyata bukan sekedar game yang asik untuk dimainkan. As a brand, you can ride your marketing on it! You never know, one of those #Pokemania can be your loyal customer!
– Disclosure: Tulisan tamu ini ditulis oleh Gina Dwi Prameswari. Gina adalah Content Consultant di BBOX Consulting. Ia bisa dihubungi melalui blog BBOX
Sign up for our
newsletter