Tahun 2020 Ditargetkan Akan Lahir Seribu Startup Baru di Indonesia
Beberapa industri kreatif digital dan pemerintah akan bersinergi merealisasikan cita-cita tersebut
Terinspirasi dari perkembangan startup yang ada saat kunjungan ke Silicon Valley pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo bersemangat untuk membuat sebuah gebrakan untuk meningkatkan potensi tersebut. Dalam sebuah kesempatan, Menkominfo Rudiantara bersama Chief Executive Kibar Kreasi Yansen Kamto dan Partner Convergence Ventures Donald Wihardja menginisiasi gerakan 1.000 startup di Indonesia. Gerakan tersebut ditargetkan akan terselesaikan di tahun 2020.Tidak semata-mata mencari seberapa banyak jumlah startup yang didirikan, namun program tersebut menginginkan adanya proses pembelajaran sehingga melahirkan bisnis yang matang. Ada pun langkah-langkah yang dilakukan menuju terwujudnya 1.000 startup diantaranya adalah melakukan kerja sama dengan pihak inkubator, investor, venture capital, angel investor, mentor hingga pihak terkait lainnya. Pengembangan tersebut dilakukan secara terpadu mulai dari dasar hingga matang.
“Tujuan utama kami sebagai inisiator di antaranya menciptakan ekosistem startup yang lebih luas dan kaya sehingga mampu melahirkan perusahaan teknologi skala besar (unicorn) dan membawa masyarakat Indonesia menuju ekonomi digital,” ujar Yansen. “Rencananya kita akan tampung 8.000 ide terbaik dari calon teknopreneur, dari situ akan kita pilih sekitar 200 startup baru untuk kita berikan pendanaan setiap tahunnya, kita harapkan 3-5 dari startup tersebut bisa menjadi startup unicorn.”
Program terencana yang akan dilakukan selain mengumpulkan ide-ide baru juga akan menggelar rangkaian workshop, hackathon, inkubator hingga pendanaan dari angel investor ataupun venture capital. Program tersebut juga memberikan kesempatan kepada startup ternama untuk bisa menambah pertumbuhan bisnisnya dan menjadi startup unicorn dengan mempromosikan mereka kepada venture capital lokal hingga asing.
“Saat ini kami sudah mulai bekerja namun demikian untuk tanggal peluncuran kami masih menunggu dari pihak Kominfo untuk menentukannya,” kata Yansen.
Dukungan dari kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mewujudkan target mencapai 1.000 startup di tahun 2020 sangatlah diperlukan, terutama dalam hal infrastruktur hingga regulasi dan lainnya.
"Kemenkominfo di sini sebagai lead saja soal dana, akan diambil dari sesama pemain industri, kalau dari pemerintah belum tahu. Tapi dukungan itu bisa bentuk apa saja, jadi dari mereka tidak harus selalu finansial. Misalnya infrastruktur internet yang stabil," kata Yansen, mengutip pemberitaan dari Kompas.com hari ini (21/10).
Indonesia selama ini hanya dijadikan pasar bagi kebanyakan produk teknologi dari seluruh dunia. Kondisi itu membuat para pelaku startup teknologi di Indonesia merasa prihatin dan berinisiatif untuk menggerakkan kebangkitan startup Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai lokasi lahirnya startup berkualitas. Diharapkan program ini hadir sesuai dengan rencana jangka panjang pemerintah dalam hal membuat roadmap e-commerce dan industri digital yang solid.
Sign up for our
newsletter