Gandeng Disney, Telkomsel Hadirkan Aplikasi Mobile Video on Demand Moovigo

Salah satu gimmick yang dihadirkan oleh Telkomsel dalam usahanya menarik lebih banyak pelanggan yang memanfaatkan jaringan 4G/LTE adalah peluncuran aplikasi mobile video on demand Moovigo. Aplikasi ini sudah tersedia untuk platform Android, dan berikutnya menyusul untuk platform iOS, Windows Phone, dan BlackBerry 10.

Menurut General Manager Video dan Music Telkomsel Tengku Ferdi Febrian, Moovigo adalah aplikasi one stop video service yang menyediakan video klip dan branded video on demand. Salah satu konten andalan Moovigo adalah video on demand Disney (dan Marvel) yang menyajikan berbagai film favorit. Tersedia pula  film-film terbaru, seperti Guardians of the Galaxy. Dalam waktu dekat Telkomsel akan menambah lini kanal yang tersedia dengan konten olahraga, anak, edukasi, musik, dan hiburan.

Ketersediaan jaringan 4G/LTE, yang diklaim memberikan kecepatan akses berkali-kali lipat ketimbang jaringan 3G, memberi peluang pengaksesan konten video di mana saja dan kapan saja, meskipun coverage area dan kecepatan teoritis yang bisa diberikan oleh operator di masa peluncuran perdana ini masih sangat terbatas. Telkomsel baru aja mengumumkan 30.000 pelanggannya telah memiliki kartu SIM yang bisa digunakan untuk jaringan 4G/LTE. Di awal tahun ini, jaringan LTE Telkomsel hadir secara terbatas di Jakarta dan Pulau Bali.

Moovigo akan secara tidak langsung bersaing dengan UseeTV yang dikembangkan oleh induk perusahaannya untuk menyasar kebutuhan konten-konten on-demand. Berbeda dengan UseeTV, Moovigo nampaknya diposisikan untuk menyiarkan konten-konten asing, terutama kerja samanya dengan Disney. Selain mengunduh melalui Google Play Store, pengguna Telkomsel bisa memperoleh aplikasi ini dengan mengakses 50090#.

Sebagai pemanis, Telkomsel memberikan promosi akses paket Disney Movie on Demand sepuasnya selama satu bulan penuh untuk konsumen yang berlangganan Telkomsel 4G LTE Bundle Package. Periode promosi ini berlaku hingga Maret 2015.

Ketersediaan aplikasi mobile berbasis video yang memanfaatkan jaringan cepat 4G/LTE memang tidak terelakkan. Ericsson bahkan memprediksikan bahwa konektivitas LTE akan berperan besar dalam distribusi siaran televisi di masa depan.