4 March 2015

by Yoga Wisesa

Tersingkap Sudah Spesifikasi dan Waktu Rilis Device VR Project Morpheus

Ketertarikan Sony terhadap teknologi head-mounted display telah terdengar sejak tahun 90-an. Tapi baru di GDC 2014, mereka ungkap resmi headset VR spesialis gaming ber-codename Project Morpheus, konon sudah dikembangkan sembunyi-sembunyi selama tiga tahun. Di ajang sama tahun ini, akhirnya Sony mengungkap info lebih detail serta menetapkan waktu rilis.

Project Morpheus adalah perangkat virtual reality khusus untuk sistem gaming PlayStation 4 dan PS Vita, sekaligus merupakan jawaban Sony atas kemunculan Oculus Rift. Menyusul kabar dari President Sony Shuhei Yoshida yang menyebutkan bahwa penggarapan Project Morpheus akan segera selesai, di Game Developers Conference 2015, tim pengembang mengumumkan spesifikasi hardware versi retail dan kapan ia diluncurkan.

Headset virtual reality Sony tersebut menyajikan sebuah layar OLED 5,7-inci beresolusi 1920x1080-pixel di refresh rate 120Hz. Device akan memiliki level latency sangat rendah, kurang dari 18 milidetik, dilengkapi sembilan buah sensor LED demi melacak gerakan seluas 360 derajat, dan memberikan Anda sudut pandang 100 derajat. Pengguna dapat berinteraksi dengan dunia virtual via sepasang controller PlayStation Move di kedua tangan.

Info menarik: Valve dan HTC Coba Dominasi Virtual Reality Dengan Vive

Menyimak kemampuannya di atas kertas, Project Morpheus secara teori mempunyai performa lebih baik dibanding Vive dari Valve dan HTC, serta Oculus Rift. Lihat saja tingkat refresh rate-nya: DK2 besutan Oculus VR cuma berada di 75Hz, sedangkan Vive baru menyuguhkan 90Hz. Tapi berdasarkan pengakuan hasil uji coba Digital Foundry, konten unit demo masih belum terasa berjalan di frame-rate lebih tinggi, bahkan kadang target 60fps saja tak terpenuhi.

Sony sedikit menyinggung soal ketersediaan game khusus Morpheus, rencananya akan mereka pamerkan di E3 2015. Di GDC tahun ini, mereka menyiapkan demo The Heist untuk memperlihatkan interaksi antara dunia maya, PS Move, dan audio 3D. Lalu ada versi teranyar The Deep dengan grafis yang ditingkatkan, beserta The Toybox guna mendemonstrasikan bahwa VR juga bisa mendukung konten ringan buat semua kalangan.

Walaupun saat ini Project Morpheus baru diumumkan untuk console spesifik, tampaknya ia juga akan dihadirkan ke PC serta device mobile. Dan ketika kita belum tahu kapan Oculus Rift dilepas, Sony sudah menetapkan jadwal ketersediaan Morpheus: paruh pertama tahun 2016. Artinya, device bisa dibeli beberapa waktu setelah HTC Vive meluncur.

Sumber: Blog PlayStation. Via Eurogamer.