12 November 2018

by Glenn Kaonang

Tesla Beberkan Cara Kerja Fitur Track Mode pada Model 3 Performance

Vehicle Dynamics Controller garapan sendiri merupakan kuncinya

Agustus lalu, beredar kabar bahwa Tesla tengah menyiapkan fitur bernama Track Mode untuk Model 3 Performance, varian teratas dari mobil termurah Tesla. Fitur tersebut sudah dirilis via software update, dan Tesla tidak lupa memberikan penjelasan yang lebih merinci mengenainya.

Ada banyak penjelasan teknis yang dibeberkan pada blog-nya, tapi yang pasti fitur ini terwujud berkat upaya Tesla mengembangkan sistem Vehicle Dynamics Controller (VDC) garapannya sendiri. VDC pada Model 3 Performance pada dasarnya berperan sebagai sistem stability control sekaligus penggenjot performa di sirkuit balap.

Ya, mobil-mobil Tesla memang jagoan perihal akselerasi, tapi drifting sama sekali tidak ada dalam kamus mereka. Hal itu dipatahkan oleh Track Mode, yang memungkinkan Model 3 Performance untuk mengepot di tikungan ketika diperlukan, dengan cara mendistribusikan torsi secara instan dan terukur ke setiap roda.

Hal yang sama juga berlaku untuk distribusi output daya. Semuanya dikalkulasikan secara real-time, dan terus berganti antara motor elektrik di sebelah depan atau belakang, menyesuaikan dengan kondisinya.

Tesla tidak lupa memerhatikan mengenai korelasi antara baterai dan panas. Semua peningkatan performa ini jelas bakal menghasilkan panas ekstra pada baterai. Untuk itu, Track Mode juga bakal mengubah karakteristik dari sistem pendingin Model 3 Performance menjadi lebih agresif.

Singkat cerita, mobil elektrik sekarang bisa nge-drift. Kalau ada yang tidak percaya, tunjukkan saja klip video di bawah ini.

Sumber: Tesla.