1. Startup

The Shorten URL Competition

Setelah persaingan bertumpu pada search engine, kini persaingan mulai bergeser pada aplikasi shorten URL. Aplikasi ini kembali hangat diperbincangkan setelah para giant mengumumkan shroten URL versi mereka. Facebook dengan fb.me lalu Google dengan kemunculan goo.gl telah membuat kursi panas berpindah sejenak dari search engine menuju penyedia jasa shorten URL.

Memang belum ada pengumuman resmi dari Facebook untuk shorten URL 'merek' Facebook, tapi aplikasi ini kabarnya sudah bisa dinikmati pada mobile interface dan juga telah bisa digunakan untuk menyingkat alamat Facebook anda, misalkan anda mengetik fb.me/wikupedia, maka alamat ini akan menuju akun Facebook saya.

Sedangkan Google telah memasang pengumuman resmi mereka di blognya dan memberikan penjelasan sangat singkat tapi cukup 'menusuk', setidaknya bagi bit.ly dan para aplikasi shorten URL lainnya. Goo.gl menawarkan 3 poin penting pada kemunculan awal shroten URL milik Google ini: stability, security dan speed, yang kesemuanya tidak aneh jika mengingat kemampuan Google.

Shorten URL, bukan hanya aplikasi untuk menyingkat alamat situs sehingga muat untuk ditempatkan pada box update Twitter, tapi seiring konten real-time yang kini memegang kuasa, shorten URL menjadi aplikasi yang tidak bisa dipisahkan dari Twitter dan aplikasi real-timea lain. Dilengkapi dengan data statistik mengenai berapa link itu telah di klik, serta beberapa fungsi analitik lain menambah value aplikasi shorten URL, belum lagi situs real-time agregator seperti TweetMeme yang juga turut menambah popularitas aplikasi shorten URL.

Tapi kemunculan goo.gl dan fb.me juga direspon oleh bit.ly, sebagai salah satu aplikasi shrorten URL yang paling populer. Baru-baru ini mereka meluncurkan aplikasi bit.ly Pro, yang memungkinkan perusahaan atau pribadi menggunakan nama mereka sendiri sebagai nama domain untuk shorten URL, seperti dlys.os atau wi.ku. Ini merupakan pengumuman yang secara langsung membuat bit.ly kembali ada satu langkah di depan.

Shorten URL selain berguna untuk menyingkat alamat situs, bagi para pemilik brand yang menggunakan social media sebagai salah satu alat komunikasi mereka adalah sebuah cara untuk mengenalkan nama perusahaan, oleh karenanya mempunyai alamat shorten URL sendiri yang bisa dikustomasi dengan nama perusahaan adalah sebuah jalan membangun kredibilitas perusahaan serta  membangun branding.

Bagi mereka yang senang dengan Google dan merasa menjadi bagian hidup raksasa ini, bisa jadi akan memakai goo.gl, tapi ini akan membuat user semakin terikat lebih dalam dengan Google. Sedangkan untuk fb.me, memang masih belum jelas akan kemana arah perkembangan shorten URL merek Facebook ini, apakah pengaruhnya akan sebesar Facebook connect?

Memang masih terlalu dini untuk menilai pemenangnya, tapi sampai titik ini, Bit.ly masih menjadi leading untuk kedua kali, dengan fasilitas Pro yang dilengkapi data-data analisis trafik yang lengkap, serta penggunanya yang banyak menjadikan modal besar bagi bit.ly.

Tapi, dengan dimasukinya arena balap baru yaitu shorten URL oleh para giant, peta persaingan bisa berubah cepat, semoga saja minggu-minggu ini ada perkembangan baru, terutama dari Google dan Facebook tentang model bisnis seperti apa yang akan terbayang untuk shorten URL merek mereka.

Pertanyaan selanjutnya tentu saja akan ditujukan pada para startup lokal seperti siteo.us, pendek.in, dll. Bagaimana teman-teman menanggapi perkembangan ini, ada pendapat? Jangan lupa share pada kolom komentar.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again