Jalin Kemitraan Dengan Garuda Indonesia Membuat Tiket.com Fokus "Jualan" Tiket Pesawat

Cermat dalam menjalin kemitraan strategis, bisa dibilang adalah suatu langkah wajib yang harus dilakukan bagi insan startup di samping kewajiban untuk terus mengembangkan layanan juga menjadi prioritas yang tak boleh ditinggalkan. Tiket.com mungkin adalah salah satu startup lokal yang berhasil menjadi contoh akan implementasi ini, setelah dikabarkan bersiap mencanangkan ekspansi layanan secara global, Tiket.com hari ini (10/10) berhasil meresmikan jalinan kerja sama apik dengan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia.

Kerja sama ini luar biasa. Mengapa demikian? Kehadiran Tiket.com di ranah startup lokal sendiri sebenarnya belum terlalu lama, baru berdiri pada tahun 2012, Tiket.com mulai menapaki satu per satu pertumbuhan bisnisnya. Mulai dari mengembangkan aplikasi mobile, hingga sempat digosipkan bakal menggelar IPO. Dari performanya yang mengesankan, maskapai besar sekelas Garuda Indonesia akhirnya tertarik untuk mempercayakan kanal penjualan tiket online-nya bersama Tiket.com.

Erik Meijer selaku Direktur & Executive Vice President Marketing & Sales PT. Garuda Indonesia berujar, walau saat ini penjualan tiket pesawat Garuda Indonesia masih didominasi oleh cara tradisional, upaya untuk menggenjot pertumbuhan penjualan tiket melalui ranah online terus dilakukan, dan menurutnya Tiket.com adalah mitra yang tepat untuk memuluskan langkah ini.

“Perlu diketahui bahwa ini adalah untuk pertama kalinya bagi Garuda Indonesia membuka akses langsung ke dalam sistem back end kita kepada agen travel pihak ketiga. Setelah ini kami tentu berharap Tiket.com dapat secara agresif mendukung upaya kita untuk meningkatkan penjualan tiket secara online,” ujar Erik di sela-sela acara seremoni penandatangan nota kerja sama di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.

Lain halnya dengan yang disampaikan oleh Gaery Undarsa selaku Managing Director Tiket.com yang mengungkapkan, Garuda Indonesia adalah target ekspansi terbesarnya di tahun ini. “Target ekspansi terbesar kita ya dengan Garuda Indonesia. Setelah ini kita akan terus me-maintain pertumbuhan penjualan. Di tahun depan mungkin kita akan lebih banyak melakukan exposure ke publik melalui media, dan lain-lain,” ungkap Gaery dalam kesempatan yang sama.

Tiket.com sendiri mengklaim, penjualan tiket pesawat adalah salah satu aliran bisnisnya yang paling maju ketimbang layanan lain seperti tiket kereta api, tiket pertunjukkan, kamar hotel, dan penyewaan mobil. Dalam rilisnya dikatakan, menurut data yang diambil pada tahun 2013, layanan pemesanan tiket pesawat berhasil merajai total transaksi Tiket.com dengan lebih dari 60%. Tak aneh, jika setelah berhasil menemukan niche market yang pas tersebut, ke depannya Tiket.com bakal terus memacu langkah strategis seperti ini. Selain Garuda Indonesia, maskapai “low cost” seperti Citilink, Tiger Airways, dan Air Asia juga digandengnya.

Tak tanggung-tanggung, dari kemitraan semacam ini, pihak Tiket.com menargetkan pertumbuhan pemesanan tiket pesawat di tahun 2014 dapat tumbuh hingga 100% dibandingkan tahun 2013. Dengan jumlah pelanggan yang mencapai 1,5 juta, Gaery menambahkan, target bakal terus ditingkatkan hingga pada tahun 2015 mendatang.

“Khusus untuk penjualan tiket pesawat, di tahun 2015 nanti kita targetkan bisa bertumbuh hingga tiga kali lipat,” jelas Gaery.