1. Startup

Tips Menjaga Tim tetap Efektif selama Remote Working

Ciptakan kebijakan serta sediakan platform berkolaborasi secara lengkap

Sistem kerja remote working kini bukan hal yang baru bagi perusahaan. Masa pandemi yang tak kunjung berakhir juga membuat banyak perusahaan mau tidak mau mengadopsi sistem kerja ini. Di satu sisi, sistem ini membuat para karyawan dapat bekerja lebih fleksibel serta menghemat biaya operasional perusahaan. Di sisi lain, sistem ini juga mendatangkan kekhawatiran terkait menurunnya produktivitas perusahaan yang disebabkan inefisiensi koordinasi jarak jauh yang diterapkan.

Untuk itu, perusahaan perlu mencari cara terbaik untuk dapat mengelola karyawannya dengan lebih baik meski harus bekerja secara remote working. Berikut kami hadirkan beberapa hal yang harus diperhatikan perusahaan atau manajer tim, agar dapat menjaga para karyawannya untuk dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

Ciptakan Kebijakan Baru Terkait Remote Working

Dalam mengadaptasi remote working, perusahaan perlu menciptakan kebijakan baru yang disesuaikan dengan kondisi para karyawannya yang harus bekerja dari jarak jauh. Kebijakan ini perlu mencakup hal-hal seperti prosedur kerja yang harus ditaati, waktu bekerja dan tidak bekerja, serta alur komunikasi yang dijadikan landasan bekerja. Selain itu, kebijakan-kebijakan tersebut juga harus dapat merepresentasikan ekspektasi perusahaan terhadap para karyawannya.

Hal ini cukup penting mengingat masing-masing karyawan akan memiliki kondisi yang berbeda, sehingga diperlukan ketentuan yang dapat dijadikan landasan tersebut. Dengan begitu, karyawan dapat menyesuaikan kondisi kerja masing-masing agar tetap bisa produktif.

Tumbuhkan Kepercayaan Terhadap Karyawan

Setelah menciptakan kebijakan baru, kini waktunya para manajer atau pemimpin tim lainnya untuk memberikan kepercayaan penuh terhadap bawahannya. Kepercayaan merupakan satu kunci penting pada sistem kerja remote working karena Anda tidak dapat melihat serta berinteraksi langsung dengan rekan kerja Anda. Tidak melakukan micromanage juga disarankan untuk menghindari tekanan berlebih yang dirasakan karyawan. Di sisi lain, para pemimpin di perusahaan juga perlu percaya terhadap kebijakan yang telah dibuat dapat membantu para karyawan untuk bekerja secara efektif dan efisien saat bekerja secara remote.

Jalankan Meeting Secara Reguler

Saat bekerja secara remote, intensitas komunikasi tim mungkin akan berkurang. Namun, hal ini dapat diatasi dengan mengatur jadwal meeting yang wajib diikuti tim secara reguler. Upaya seperti ini juga dapat membantu menjaga interaksi tiap anggota tim sehingga hubungan tetap dapat bekerja dengan baik secara profesional maupun personal.

Bentuk aktivitas dari meeting reguler ini pun beragam. Tidak hanya sekadar melakukan check-in harian, Anda juga dapat menjaga konektivitas karyawan sekaligus memperhatikan kondisi masing-masing anggota tim. Melalui meeting reguler ini, Anda dapat mengetahui keluhan atau kesulitan yang sedang dialami rekan kerja lainnya. Dengan begitu, tim dapat menciptakan koordinasi yang lebih baik untuk tetap menjaga produktivitasnya.

Sediakan Platform Berkolaborasi Secara Lengkap

Selain menetapkan jadwal meeting bersama yang bersifat reguler, perusahaan juga harus menyediakan platform team collaboration yang memudahkan para karyawannya untuk bekerja secara kolaboratif dari jarak jauh. Platform seperti ini dapat mengatasi batasan jarak saat bekerja secara remote. Dengan platform team collaboration, tiap anggota dapat saling berkolaborasi dalam mengerjakan dokumen secara real-time sehingga membuat kinerja menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, pastikan platform project management yang digunakan juga memudahkan koordinasi setiap anggota tim, agar masing-masing anggota tidak perlu berpindah-pindah aplikasi saat bekerja.

Seperti yang ditawarkan oleh Lark. Dengan menggunakan Lark, masing-masing anggota tim dapat berkolaborasi untuk mengerjakan dokumen, mengadakan meeting reguler, memonitor pekerjaan, serta memiliki ruang komunikasi yang lebih mudah dan dapat diintegrasikan dengan kebutuhan kerja lainnya.

Buat Monitoring Sheet untuk Tim Anda

Memiliki monitoring sheet untuk memudahkan kolaborasi dan memonitor kinerja karyawan adalah salah satu hal penting untuk dilakukan selama bekerja secara remote. Bagi para manajer, lembar kerja seperti ini akan memudahkan Anda untuk memantau kemajuan tim dalam sebuah proyek. Anda dapat menambahkan detail seperti jenis tugas yang sedang dilakukan, status kemajuan pengerjaan, penanggung jawab tugas, serta linimasa dan deadline detail dari tugas-tugas tersebut.  Masing-masing anggota tim juga dapat saling mengingatkan bila terdapat kekurangan pengerjaan dalam proyek tersebut, dengan fitur mention. Sehingga anggota tim lainnya bisa langsung menghubungi kepada task owner dan follow up apabila ada yang ingin ditanyakan. Hal ini juga membantu para karyawan menjaga produktivitas dengan lebih baik dalam pengerjaan proyek, sehingga pengerjaan dapat lebih efektif dan efisien meski memiliki keterbatasan intensitas koordinasi.

Tidak hanya berfungsi sebagai platform kolaborasi, Lark memiliki sejumlah fitur lainnya yang akan bermanfaat bagi para pekerja. Misalnya dengan kapasitas penyimpanan cloud gratis sampai dengan 200GB, sampai dengan fitur penerjemah otomatis di chat apabila harus berkoordinasi dengan pegawai yang berada di negara lain.

Sejumlah kemudahan yang ditawarkan ini dapat membantu perusahaan menjaga karyawannya untuk tetap saling terkoneksi dan menjaga produktivitasnya. Dengan begitu, perusahaan tetap dapat menjalankan bisnisnya dengan efektif dan efisien meski harus bekerja secara remote working.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=y3McQ-RYxB4[/embed]

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Lark

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again