1. Startup

Tokopedia Resmikan Kanal Khusus "Official Store"

Bakal ada kemungkinan buka toko offline untuk Official Store

Tokopedia meresmikan kanal khusus Official Store di dalam platform-nya yang khusus melayani produk asli dari merek terpercaya. Banyak pembaruan fitur, logo, serta tampilan UI/UX agar pengguna lebih nyaman.

Kanal ini secara khusus dipisahkan dari platform marketplace Tokopedia. Ada lebih dari 2 ribu mitra yang menghadirkan jutaan produk berkualitas dan bermerek melalui kanal Official Store. Mulai dari alat rumah tangga, kebutuhan ibu dan anak, koleksi fesyen dan kecantikan, gadget dan elektronik terbaru, dan lainnya.

VP of Merchants Tokopedia Inna Chandika menjelaskan, Official Store adalah bagian dari permintaan konsumen. Mereka ada keinginan belanja online dengan nyaman dan aman. Namun baru kali ini grand launch dilakukan karena sudah siap dari segi jaminan original barang, kepastian selalu ada, dan garansi.

"Official Store di Tokopedia adalah pilihan pasti untuk memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan akan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman untuk merek-merek favorit mereka," katanya, Jumat (29/3).

Sebelumnya, konsep Official Store ini memang sudah hadir sejak beberapa tahun lalu. Ada proses kurasi ketat yang harus dipenuhi suatu brand agar bisa mendapatkan lambang Official Store, seperti mengajukan NPWP, SIUP, izin produksi, dan lainnya.

Inna tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan Official Store dalam bentuk toko offline. Lantaran, pihaknya tetap ingin mengedepankan pengalaman belanja konsumen secara menyeluruh. Ada kebutuhan buat konsumen yang ingin menyentuh langsung barang secara langsung.

Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri turut hadir sebagai pihak pendukung Official Store. SVP Bank Mandiri Muhamad Gumilang M mengatakan Tokopedia adalah platform marketplace urutan pertama yang paling banyak digunakan nasabah perseroan dalam bertransaksi online. Pada tahun lalu porsinya mencapai 18%-20% dari total transaksi e-commerce sebesar Rp4,58 triliun.

Adapun tren belanja di platform e-commerce telah menjadi tren di nasabah Bank mandiri dan cenderung meningkat. Ini terlihat pada data frekuensi transaksi kartu mandiri, baik debit maupun kredit, yang mengalami peningkatan hingga 80% pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami ber-partner dengan Tokopedia karena transaksi e-commerce di sini ada di urutan pertama dibandingkan platform lainnya. Untuk itu kami dorong transaksi dengan campaign marketing buat nasabah Bank Mandiri," pungkas Gumilang.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again