TokoTalk Amankan Pendanaan 45 Miliar Rupiah dari Altos Ventures
Fokus pada peningkatan layanan dan pertumbuhan bisnis
TokoTalk, penyedia solusi bagi penjual online dalam mengelola toko online mereka, baru saja mengantongi pendanaan senilai $3,2 juta atau 45 miliar Rupiah dari Altos Ventures yang berasal dari Silicon Valley, Amerika Serikat. Pasca perolehan pendanaan, perusahaan akan lebih fokus pada peningkatan layanan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis.
Sejak diluncurkan pada Maret 2018, TokoTalk telah berhasil mendapatkan 100.000 penjual online yang tergabung dalam sistem mereka. Platform besutan Codebrick yang berasal dari Korea Selatan ini juga mengklaim telah mencatatkan penjualan senilai $2 juta selama Maret 2019 -- atau jika ditotal secara keseluruhan mencapai $10 juta. Pertumbuhan yang didapat TokoTalk ini dibarengi meningkatnya jumlah pengguna yang mencapai 35% setiap bulannya selama 6 bulan terakhir.
"Kebangkitan internet di Indonesia langsung dimulai dengan era smartphone sehingga masyarakat Indonesia sangat lekat dengan media sosial. Karena itu, saya yakin social commerce akan berkembang lebih besar di Asia Tenggara, di antaranya Indonesia, Vietnam, dan Thailand," terang CEO Codebrick Kyung-min Bang.
Dengan pertumbuhan sejauh ini dan pendanaan dari Altos Vetures, pihak TokoTalk berkomitmen untuk terus memperkuat fitur-fitur demi kenyamanan para penjual online di Indonesia. Beberapa fitur yang akan terus ditingkatkan meliputi proses pembayaran yang semakin aman, perangkat pendukung pemasaran, dan beberapa lainnya. Mereka menargetkan bisa meraih $20 juta transaksi tahun ini.
"TokoTalk sangat berfokus untuk menyajikan servis yang terbaik bagi pasar Indonesia. Tujuan kami adalah agar semua orang bisa berjualan online dengan mudah, terutama pebisnis kecil dan menengah. Sejauh ini solusi yang kami berikan kepada para penjual sangat bermanfaat bagi kegiatan bisnis online mereka dan membuat mereka mampu mengembangkan bisnisnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi," ujar Direktur Operasional TokoTalk Nesya Vannesa.
Sign up for our
newsletter