Dark
Light

[TRL – Intel@Computex] Dukungan Intel Atas Perangkat 2-in-1, Tablet, dan Smartphone Terbaru

by
1 min read
June 6, 2013

Acara Computex secara resmi dibuka dengan keynote dari Tom Kilroy, Executive Vice President dari Intel tanggal 4 Juni kemarin. Ada banyak informasi, rencana serta perkembangan terbaru yang ditampilkan oleh Tom, antara lain yang berhubungan dengan tablet, smartphone dan perangkat 2-in-1 yang menggunakan teknologi chip Intel terbaru.

Dari sisi pengguna, kini kehidupan digital telah memasuki dalam berbagai area, mulai dari terkoneksi, belanja, bermain game dan menonton. Selain itu sisi sosial juga mengambil peran dalam penggunaan perangkat. So, apa yang akan dilakukan Intel untuk menangkap perkembangan ini?

Saya tidak akan membicarakan tentang spesifikasi detail teknis, tapi mari kita coba lihat dari sisi konsumen. Dalam keynote hari pertama Computex, bisa terlihat bahwa Intel akan menghadirkan berbagai perangkat dengan teknologi chip mereka untuk menjawab berbagai perkembangan penggunaan perangkat, tentunya dengan bantuan para mitra mereka.

Salah satunya adalah dengan dirilisnya generasi 4 Intel Core yang melebarkan variasi Ultrabook untuk menjawab perkembangan mobile dengan kemampuan PC yang hadir dalam perangkat 2-in-1. Bisa diakses sebagai PC dan bisa juga sebagai tablet oleh konsumen.

Untuk tablet dan smartphone, Intel telah menyiapkan perkembangan terbaru bersama dengan para mitra dengan menghadirkan generasi selanjutnya dari Intel Atom 22nm quad core (Bay Trail-T) untuk tablet serta solusi 4G LTE dari generasi selanjutnya Atom SoC 22nm (Merrifield) untuk smartphone.

Untuk Bay Trail-T akan hadir mulai musim liburan tahun 2013 atau sekitar Oktober – November 2013 sedangkan Merrifield akan hadir kuarter pertama tahun 2014.

Generasi 4 prosesor dari Intel ini juga dikatakan menurunkan konsumsi baterai dengan kemampuan yang tetap tinggi. (Cek gambar).

Beberapa perangkat terpilih dari prosesor Intel Core generasi 4 juga akan dilengkapi built-in graphics, Intel ‘Iris’, untuk memberikan pengalaman penggunaan ultrabook menjadi lebih menyenangkan. Salah satunya seperti Asus Zenbook Infinity.

Jargon 2-in-1 mendapatkan highlight, Intel juga mengatakan bahwa dari survei ditemukan data bahwa pengguna lebih memilih perangkat 2-in-1, baik yang ultrabook atau pun yang tablet dengan kemampuan yang mumpuni.

Ketika berbagai produk ini telah tersedia di pasaran, pengguna akan diberikan sebuah perangkat untuk tingkat mobilitas sesuai dengan perkembangan dunia digital namun dengan kemampuan PC yang mumpuni. Demo yang dilakukan pun menonjolkan perpindahan antara penggunaan tablet dan ketika diputar/ditempelkan/atau flip – tergantung model laptop.

Tidak hanya konsumen akhir atau umum, perkembangan teknologi yang didemokan juga menunjukkan kemampuan perangkat berbasis prosesor generasi terbaru dari Intel dengan kemampuan perceptual computing untuk B2B. Dimana, salah satunya, dokter bisa menggunakan integrasi kamera untuk mengukur tekanan darah. Perceptual computing ini juga akan bisa dinikmati dalam berbagai layanan untuk pengguna umum, misalnya bermain game.

 

2-in-1 adalah era baru yang ingin dibawa Intel, bersama dengan para mitra pengembang produk, perangkat ini akan membawa generasi terbaru prosesor Intel memanjakan kegiatan mobilitas para pengguna.

Sebuah jargon yang dikatakan Tom Killroy bisa jadi merangkum pengalaman yang akan didapatkan pengguna, “perangkat 2-in-1 adalah perangkat yang menghantarkan pengalaman PC ketika dibutuhkan dan sebuah tablet ketika diinginkan”.

 *) Trenologi mendapatkan undangan dari Intel untuk meliput berbagai acara terkait Intel di Computex – Taipei.

Previous Story

NFC and Electronic Wallet Still Largely Irrelevant in Global Mobile Payment But Will Grow Eventually

Next Story

27 Juni, BlackBerry Q10 Siap Dibeli di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini